JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Supriono (55), warga Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Jombanv tenggelam dan terseret arus saat mandi di sungai tol, Ngoro kidul, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Jasad Supriono ditemukan beberapa meter dari lokasi dia mandi dan tenggelam, Senin (10/2/2020).
Kejadian yang menghebohkan warga setempat, kemudian dilaporkan Sungkowo, (47) Kepala dusun Ngepeh, Desa setempat. Sejurus kemudian, Polsek Ngoro bersama tim Identifiksi Polres Jombang datang ke lokasi melakukan olah TKP.
Kapolsek Ngoro, AKP Lely Bahtiar menyampaikan, kali pertama yang mengetahui kejadian tersebut adalah Kastaji (56) seorang buruh tani desa setempat. Saat ke sawah dan melintas di tepi sungai, Kastaji melihat jasad orang yang mengapung di atas air.
“Korban diketahui saksi Kastaji dalam keadaan hanyut terbawa air yang berjarak kurang lebih 150 meter dari awal tempat mandi,” kata Kapolsek.
Saat di temukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup dan mengapung di atas air. Jasadnya kemudian dievakuasi ke atas sungai dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
“Saat ditemukan, korban meninggal posisi telungkup, setelah di periksa tim medis dan unit Identifikasi Polres, tidak diketemukan tanda kekerasan atau penganiayaan,”ujar Lely.
Menurut keterangan keluarga, buruh kuli tersebut, sebelumnya korban sudah mempunyai riwayat sakit stroke kemudian mandi di sungai tol. Atas kejadian itu, pihak keluarga telah menerima kematian korban.
“Pihak keluarga membuat permohonan untuk tidak dilakukan outopsi dan membuat surat pernyataan yang ditanda tangani keluarga korban dan di ketahui Kades setempat,” ujarnya.
Editor: Hafid