JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Pemerintah Kecamatan Kabuh Jombang menggandeng Satresnarkoba Polres Jombang untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahaya Narkoba kepada aparatur pemerintahan desa di wilayah setempat.
Selain memberikan pemahaman tentang bahaya Narkotika dan obat-obatan terlarang, Polres Jombang juga melakukan cek urine terhadap para perangkat desa se Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, di Pendopo Kecamatan setempat, Kamis (30/1/2020).
Namun sayangnya, dari sekitar 180 perangkat dan Kades di kecamatan setempat yang hadir memenuhi undangan hanya sekitar 50 persen saja. Berdasarkan data absensi, yang hadir hanya 77 orang.
“Yang tidak hadir ada yang izin sakit, ada yang berkegiatan di balai desa. Tapi yang kades semuanya hadir,” ucap Camat Kabuh, Anjik Eko Saputro, kepada sejumlah wartawan.
Tes urine itu sengaja dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan aparatur pemerintahan desa. Sebab, beberapa hari lalu, salah satu oknum perangkat desa yang menjabat sebagai Sekretaris Desa Sumberaji ditangkap karena mengkonsumsi sabu-sabu.
Sejauh ini yang positif memakai narkoba satu (sekdes) yang sudah ditangkap. Harapan kami tidak ada lagi perangkat desa memakai narkoba,” terang Anjik Eko Saputro.
Di tempat yang sama, Kasat Reserse Narkoba Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid mengungkapakan, tes narkoba sengaja dilakukan atas permintaan pihak Kecamatan. Mukid mengatakan, dari puluhan yang di tes urine, petugas mendapati dua orang yang positif.
Setelah di lakukan pemeriksaan lebih lanjut, dua orang oknum perangkat tersebut mengkonsumsi obat anti alergi dan tidak mengandung Narkotika.
“Cek urine ini menggunakan alat tes narkoba dengan metode lima parameter. Ada dua perangkat yang kami temukan positif benzo, ini karena yang bersangkutan mengkonsumsi obat alergi dan bukan kandungan Narkotika,” ujar Mukid.
Kasat Resnarkoba juga mengapresiasi pihak kecamatan setempat yang telah berani melakukan cek urine tersebut. Hal itu menjadi bentuk dukungan kepada aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran gelap Narkoba.
Editor: Hafid