JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Sejumlah pelajar berhamburan berusaha melarikan diri saat anggota Satpol PP Jombang merazia sebuah warung Kopi di jalan raya Sumobito, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Rabu pagi (29/1/2020) jam 10.00 Wib.
Para pelajar tersebut sengaja membolos pada jam pelajaran dan nongkrong di warung kopi (warkop) untuk bermain game online dengan menikmati wifi gratis di warkop tersebut.
Mereka kaget bukan kepalang saat mengetahui kehadiran anggota Satpol PP secara tiba-tiba. Para pelajar berusaha melarikan diri dari tangkapan anggota Satpol PP. Alhasil tiga pelajar berhasil diamankan. Sementara, pelajar lainnya lolos melarikan diri.
“Ada tiga pelajar yang kita amankan. Rinciannya, 2 pelajar SLTA dan 1 pelajar SMP. Mereka kedapatan berada di Warung Wifi pada jam pelajaran sekolah,” kata Agus Susilo Sugioto, Kasat Pol PP Jombang dikonfirmasi Jurnaljatim.com, Rabu sore.
Agus mengatakan, selain merazia pelajar yang membolos di jam pelajaran sekolah, aparat penegak perda tersebut juga menertibkan pedagang yang berjualan dibawah jembatan Flyover, Kecamatan Peterongan, Jombang.
“Ada aduan dari masyarakat, menjamurnya pedagang di bawah jembatan Flyover Peterongan. Kami menghimbau, agar tidak berjualan di lokasi tersebut,” ujar Agus.
Sementara, terkait ketiga pelajar yang diamankan saat membolos sekolah, telah dibawa ke Kantor Kecamatan Sumobito untuk didata, dan diberikan pembinaan serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Mustaghfirin, Camat Sumobito, Jombang, menyampaikan, selain memberikan pembinaan kepada ketiga pelajar tersebut, pihak sekolah juga dipanggil untuk melakukan pembinaan terhadap para muridnya.
“Guru BP atau Guru BK (Bimbingan konseling) kita panggil, untuk memberikan pembinaan kepada muridnya, agar tidak membolos lagi,” ujar Camat Mustaghfirin.
Editor: Azriel