SIDOARJO Jurnaljatim.com – Warga dusun Deleming desa/kecamatan Gedangan Sidoarjo, memblokade akses masuk PT. Tunas Baru Lampung di jalan raya Gedangan 147 Sidoarjo. Mereka memasang sebuah tenda persis di depan pintu masuk pabrik.
“Ini ketiga kalinya, karena pihak pabrik tak kunjung memberikan solusi,” ujar Korlap Abah Shoheh, Senin (23/12/2019).
Aksi blokade di pabrik pengolahan minyak dilakukan karena limbah yang dihasilkan pabrik sejak lama telah mencemari lingkungan sekitar. Mereka menuntut haknya, untuk dapat hidup sehat dan terhindar dari pencemaran limbah.
Menurut Shoheh, keresahan warga juga sudah mendapat tanggapan dari anggota DPRD Sidoarjo dan DPR RI pusat. Anggota dewan tersebut, hadir dan memediasi antara warga dan pihak pabrik. Namun, pihak pabrik tidak memberikan respon yang positif.
“Pihak pabrik hanya berjanji. Tidak ada kata lain kecuali, nanti saya sampaikan ke atasan,” terangnya kepada Jurnaljatim.com
Tidak hanya mencemari, kata Shoheh, limbah pabrik tersebut sudah berdampak pada lima anak warga yang rata-rata berusia 5-12 tahun. Mereka sudah menderita penyakit autis, atau keterbelakangan mental, dan itu sudah ada data medis dari RS Siloam.
Warga menuntut agar pabrik mengganti bahan bakar batubara dengan gas. Selain itu, memberi kompensasi warga dengan memasang PDAM serta anak warga yang sakit mendapat perhatian secara serius.
“Kami minta pertanggungjawaban, atas sumur kami yang tercemar dan anak yang sakit,” sambung Roni salah satu warga.
Hingga saat ini, pihak pabrik belum bisa di konfirmasi terkait aksi dan tuntutan tersebut. Warga berharap pihak pabrik segera merespon dan memenuhi tuntutan mereka.
Editor: Azriel