JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Selama tahun 2019, Unit Tipidkor (Tindak pidana korupsi) Satreskrim Polres Jombang menangani satu perkara korupsi yakni kasus pungli yang dilakukan Zainul Udin Fauzi (49), warga Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang dan tersangka Suhardi (52) perangkat desa setempat.
Pungli itu dilakukan terhadap PT Tirta Investama dengan modus tidak mau menandatangani surat jual beli tanah apabila tidak diberi uang sebesar Rp 449.000.000.
Hal itu disampaikan Kapolres Jombang AKBP Boby Pa’ludin Tambunan dalam konferensi pers Analisa dan Evaluasi (Anev) di ruang Graha Bhakti Bhayangkara Mapolres di Jalan KH. Wahid Hasyim, Nomor 62, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (30/12/2019).
“Kasus (korupsi) itu sudah tahap P21,” kata Kapolres Jombang saat merilis data akhir tahun di hadapan para wartawan.
Kapolres memaparkan, dalam kurun waktu 12 bulan sepanjang Tahun 2019, Polres Jombang beserta Polsek jajaran telah menerima laporan sebanyak 746 kasus dan berhasil diselesaikan sebanyak 475 kasus atau 63,67 persen.
Kejadian selama Tahun 2019 telah mengalami penurunan 0,26 persen dibanding Tahun 2018 dengan jumlah 748 kasus.
“Untuk penyelesaian di Tahun 2019 mengalami kenaikan sebanyak 17 persen, dibanding Tahun 2018 yang penyelesaiannya sebanyak 405 kasus atau 54 persen,” kata mantan Kapolres Bangkalan ini.
Boby mengatakan, ada dua kasus menonjol yang ditangani Polres Jombang di tahum 2019 ini. Yaitu pembunuhan pada 2 Oktober 2019 di Desa Jombatan, Kecamatan Jombang dengan motif asmara. Berikutnya pembunuhan pada 21 Desember lalu di Desa Temuwulan, Kecamatan Perak. Polisi menduga pembunuhan tersebut merupakan pencurian dengan kekerasan atau Curas.
“Saat ini masih dalam lidik pengungkapan kasus tersebut,” ujar Boby.
Berikutnya, kejahatan terhadap anak dan perempuan 75 kasus, yang mana kejahatan anak mencapai 55 kasus dan KDRT 20 kasus. Dari jumlah tersebut mengalami penurunan 17 kasus dari 92 kasus pada 2018,” jelasnya.
Di Tahun 2019 ini, Polres Jombang juga mendapat penghargaan dari Kemenpan RB dengan predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Kapolres Jombang sebagai Agen Pelopor Pembangunan Zona Integrasi menuju WBK.
Editor: Hafid
