SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Badan Pemeliharaan Keamanan (BAHARKAM) Polri bersama Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengadakan Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis kepada warga Kabupaten Sampang pada Kamis (13/12/2019).
Baksos yang diperuntukkan mulai dari anak-anak hingga Lansia, di GOR Indoor, Jalan Hasyim Asyari, Kabupaten Sampang, tersebut sebagai wujud kecintaan institusi Polri kepada masyarakat Indonesia.
Sebanyak 1000 lebih warga pra sejahtera yang hadir, berasal dari 14 kecamatan guna memanfaatkan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan gratis, masyarakat diberikan pelayanan yang meliputi kesehatan gratis berupa layanan spesialis penyakit dalam, spesialis kulit, spesialis anak, spesialis jantung, poli gigi, khitan, pelayanan UKGS serta 1500 bantuan sembako.
Kabaharkam Polri, Komjen Firli Bahuri mengatakan, kegiatan kemasyarakat berupa Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan gratis digelar, sebagai wujud kecintaan institusi Polri kepada masyarakat Indonesia. Terutama mereka yang kurang beruntung.
“Kami hadir karena kecintaan dan kepedulian kepada seluruh warga,” ujar Kabarhakam Polri, Kamis (13/12/2019).
Dengan kegiatan tersebut, pihaknya berharap tujuan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk Indonesia maju seperti yang dicita-citakan pemerintah segera terwujud.
“Mudah-mudahan kegiatan kita ini memberi dampak yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Nurohmah (40), warga Desa Ciporot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, mengatakan, Ia ikut Bakti Sosial dan Kesehatan gratis berangkat bersama para tetangga. Dengan mengendarai bus yang disediakan Polres Sampang.
Di acara tersebut, ia akan memeriksakan diri atas penyakit dalam yang dideritanya, “Mau periksa penyakit dalam,” singkat Nurohmah.
Dirinya pun berkali-kali berucap syukur atas digelarnya acara Bakti Sosial dan Kesehatan gratis tersebut. Sebab, sangat membantu bagi keluarga yang kurang beruntung dalam berobat.
“Ya senang, alhamdulillah sebagai orang yang kurang mampu ada acara seperti ini bersyukur sekali,” tandasnya.
Nurohmah berharap, acara serupa tidak hanya sekali digelar. Melainkan juga pada kesempatan berbeda, supaya warga lain yang tidak mampu dapat tertangani.
“Inginnya digelar lagi, soalnya gratis. Membantu sekali,” tutupnya.
Editor: Hafid
