JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Iswandi (38), warga RT 04, RW 02, Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Jombang, merupakan salah satu korban bencana angin puting beliung yang terjadi di Desanya. Selain rumahnya rusak, istrinya Ririn Andriana (29), dan anaknya, Alif Andrian (15), terluka akibat tertimpa atap genting rumahnya yang ambruk, Sabtu (30/11/2019).
Iswandi, menceritakan peristiwa angin puting beliung yang menimpa keluarganya itu. Sebelum kejadian, dia bersama anak dan istrinya di dalam rumah. Tidak lama kemudian, hujan mengguyur wilayah tempat tinggalnya.
“Kami bertiga sedang duduk-duduk di ruang tamu ini,” tutur Suwandi di sela membersihkan puing puing reruntuhan rumahnya, Sabtu (30/11/2019).
Nah, disaat hujan turun, genting rumahnya ada yang bocor. Iswandi kemudian keluar dan naik ke atap rumahnya menggunakan tangga untuk membetulkan atap yang bocor. Tiba-tiba, dia mendengar suara gemuruh yang cukup kencang dari sisi timur.
“Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan angin kencang. Saya langsung turun. Saat itu saya sempat teriak meminta agar anak istri saya keluar dari rumah untuk berlindung di teras. Kejadiannya berlangsung lima menit,” ujar bapak dua anak ini.
Belum sempat keluar dari rumah, Ririn dan Alif tertimpa genting atap rumah yang saat itu jebol. Beruntung, mereka masih selamat dan mengalami luka-luka. Ririn mengalami luka sobek bagian kepala, Sedangkan Alif, mengalami luka di pelipis wajah.
“Tadi setelah reda langsung saya bawa ke RS Unipdu. Tapi sekarang sudah boleh pulang, hanya rawat jalan saja. Sementara mereka saya ungsikan ke rumah neneknya, karena rumahnya rusak tidak bisa dihuni,” ujarnya.
Seperti diketahui, Bencana angin puting beliung telah memporak porandakan puluhan rumah warga Jombang. Selain merusak bangunan rumah warga, angin juga merusak atap masjid serta merobohkan sejumlah pohon.
Kapolsek Sumobito, AKP Anang Sujianto mengatakan, ada dua desa di Kecamatan Sumobito yang terkena angin puting beliung. Yakni desa Trawasan dan Desa Nglele.
“Berdasarkan data sementara, Desa Trawasan ada 4 rumah rusak ringan, dan untuk yang desa Nglele kurang lebih yang rusak ringan ada 35 yang parah ada 5, sementara itu. Untuk korban luka ada 3 orang,” ujar Kapolsek.
Editor: Hafid