SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Qurrota A’yun Nurfadilah alias A’yun (7) bocah SD asal desa Kedondong RT 12/03 Tulangan Sidoarjo, menjadi korban bujuk rayu seseorang yang tidak dikenal, di jalan desa Karangtanjung, RT 01/01, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Bocah ingusan itu, dibawa orang tak dikenal saat pulang dari pasar bersama temannya. Saat ditemukan, perhiasan yang melekat di badannya, raib telah di preteli pelaku.
Kapolsek Tanggulangin, Polresta Sidoarjo, Kompol Hardyantoro, menjelaskan, saat itu korban bersama temannya berboncengan sepeda ke pasar pagi desa Ganggang Panjang, untuk membeli jajan. Kemudian, dalam perjalanan pulang, korban dihampiri orang tidak dikenal dan pura-pura menanyakan nama korban.
“Setelah tanya nama, korban diajak naik motor. Alasannya, disuruh ibu korban untuk mengukur baju,” kata Hardyantoro, Minggu (1/12/2019).
Dengan bujuk rayu itu, korban pun ikut dan naik motor. Sementara, teman korban pulang sendiri dan memberitahukan ke ibu korban. Tak pelak, keluarga korban kaget dan mencarinya menuju ke lokasi korban diajak pelaku.
Dalam upaya pencarian yang dilakukan keluarga bersama petugas, akhirnya korban ditemukan dengan selamat, tidak ada luka dan diajak pulang. Namun, perhiasan berupa kalung, anting dan cincin emas yang dipakai korban hilang.
Kapolsek mengatakan, petugas telah mendapat informasi tentang ciri-ciri pelaku. Yakni, seorang perempuan berhijab memakai masker hijau, dan berkendara motor Honda Beat warna Orange atau merah.
“Bersama anggota Polsek Candi, kami melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” pungkasnya.
Editor: Hafid
