JOMBANG (Jurnaljatim.com)– Puluhan orang warga Dusun Bangilan, Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, dilarikan ke Puksesmas Perak setelah mengkonsumsi nasi berkat tahlilan di rumah warga setempat, Jumat (8/11/2019). Diduga, nasi berkat yang di makan mengandung racun.
Informasi yang diperoleh Jurnaljatim.com, pada Kamis malam (7/11/219) warga mendapat undangan tahlilan dari Hendro warga setempat, untum memperingati 40 hari meninggalnya Ibunya. Nah, usai tahlilan, diberi nasi berkat dan kue dari tuan rumah.
Sesampainya di rumah, para undangan tersebut menyantap berkat
bersama keluarganya. Pada Jumat pagi harinya, warga yang menyantap nasi berkat mulai merasakan pusing, Nyeri, mual, muntah dan perut panas serta diare.
Seluruh warga yang mengkonsumsi makanan tersebut hampir merasakan sakit mual, pusing dan muntah. Hingga, akhirnya keluarga memeriksakan ke tim medis dari puksesmas setempat.
“Ada yang diperiksa di rumah, ada yang di Puskesmas Perak dan ada juga yang sudah dibawa ke RSUD Jombang,” kata warga setempat.
Dari data yang didapat, untuk sementara korban keracunan dirawat di Puskesmas Perak sebanyak 5 orang, di Aulia 7 orang, di RSUD Jombang 21 orang dan yang ditangani oleh dokter Puskesmas Perak di Bangilan sementara jumlahnya 7 orang.
Kapolsek Perak, AKP Untung Sugiarto saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah memintah keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa keracunan massal tersebut.
“Iya betul (keracunan, red). Berkat sajian dari giat tahlil diduga mengandung racun,” kata Kapolsek, kepada Jurnaljatim.com, Jumat malam.
Editor: Hafid