Korban Keracunan Nasi Berkat di Jombang Berjumlah 32 Orang

(Jurnaljatim.com) – Jumlah sementara korban tahlil di Perak, hingga Jumat (8/11/2019) malam sebanyak 32 orang. Korban mulai dari orang dewasa hingga anak-anaka. Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) , AKP Untung Sugiarto saat dikonfirmasi Jurnaljatim.com, Jumat malam.

“Jumlah korban saat ini, 32 orang,” kata AKP Untung melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Jumlah korban yang mengalami keracunan kemungkinan masih bisa bertambah. Dari data yang didapat, untuk sementara korban keracunan yang dirawat di Puskesmas Perak sebanyak 5 orang, di Aulia orang, di RSUD Jombang 21 orang dan yang ditangani oleh Puskesmas Perak di Bangilan jumlahnya 7 orang.

“Berkat sajian dari giat tahlil diduga mengandung ,” kata Kapolsek Untung.

FOTO: Nasi berkat yang diduga menjadi penyebab keracunan. (Istimewa)

Baca sebelumnya: Setelah Makan Nasi Berkat Tahlilan, Puluhan Orang di Jombang Keracunan

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan orang warga Dusun Bangilan, Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, dilarikan ke Puksesmas Perak setelah mengkonsumsi nasi berkat tahlilan di rumah warga setempat. Diduga, nasi berkat yang di makan mengandung racun.

Informasi yang diperoleh Jurnaljatim.com, pada Kamis malam (7/11/219) warga mendapat undangan kenduri tahlil dari Hendro warga setempat, untuk memperingati 40 hari meninggalnya Ibunya. Nah, usai tahlilan, para undangan diberi nasi berkat dan kue dari tuan rumah.

Sesampainya di rumah, para undangan tersebut menyantap berkat
bersama keluarganya. Pada Jumat pagi harinya, warga yang menyantap nasi berkat mulai merasakan pusing, Nyeri, mual, muntah dan perut panas serta diare.

Seluruh warga yang mengkonsumsi makanan tersebut hampir merasakan sakit mual, pusing dan muntah. Hingga, akhirnya keluarga memeriksakan ke tim medis dari puksesmas setempat.

sedang melalukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa keracunan massal tersebut. Sementara, warga yang mengkonsumsi makananan nasi berkat diperiksa tim medis dan diberi obat.


Editor: Azriel