KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Kereta Api Matarmaja tujuan Pasarsenen pada perjalanan Jumat malam (18/10/2019), mengalami kelambatan 180 menit. Pasalnya, kereta tersebut mengalami gangguan pada mesin lokomotif. Sesuai jadwal, KA Matarmaja dari Kediri jam 20.25 WIB namun baru berangkat dari Kediri tujuan Jakarta jam 23.47 WIB.
Dwitanto, salah satu penumpang KA Matarmaja mengatakan, ia bersama keluarganya berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara keluarga. Namun, dipastikan akan lambat saat tiba di Jakarta, karena KA Matarmaja yang ditumpanginya telat hampir 3 jam.
Setelah kereta datang, ia bersama keluarga dan penumpang lainnya langsung naik ke dalam kereta. Tak lama setelah itu, para penumpang diberi Mamin (makanan dan minuman) berupa Mie gelas dan air minum gratis.
“Atas keterlambatan, (Penumpang) diberi kompensasi mie gelas dan juga air minum,” kata Dwitanto.
Manager Humas KAI Daop 7 membenarkan terjadinya kelambatan KA Matarmaja. Pihak KAI (Kereta Api Indonesia) meminta maaf kepada penumpang atau pengguna jasa angkutan KA atas kelambatan tersebut.
Ixfan mengatakan, berdasarkam informasi dari pusat pengendali operasi kereta api (PUSDALOPKA), di petak jalan antara talun-garum tepatnya di KM 109+7 Kereta Api Matarmaja (KA 171C) relasi Malang – Pasarsenen berangkat Stasiun Talun pukul 22.23 lambat 204 menit.
“Berimbas pada KA 141a (Majapahit) berangkat stasiun talun pukul 21.13 lambat 78 menit, dan KA 95c (Malioboro express) berangkat Stasiun wlingi pukul 21.50 lambat 21 menit,” ujar Ixfan kepada Jurnaljatim.com, Jumat malam.
Ia menerangkan, informasi awal oleh masinis KA 171C (Matarmaja) Dwan Luki B, dan asisten masinis Bambang S, bahwa loko motif KA no CC 201 92 12 dengan membawa rangkaian kereta kelas ekonomi sebanyak 8K3 1Kmp 1B berat 394 ton dengan jumlah penumpang keseluruhan pada manifest 1.203 orang, yang dia dikemudikan mengalami gangguan pada mesin lokomotif, sehingga tidak bisa digerakan.
“Guna mengantisipasi kelambatan yang lebih tinggi, diputuskan untuk minta lokomotif cadangan dan kemudian lokomotif cadangan didatangkan dari dipo Kertosono no CC 2030204,” kata Ixfan yang mendapat laporan dari Masinis Dwan.
Demi keselamatan dalam perjalanan lokomotif yang mengalami gangguan pada mesin, pihak KAI mengganti lokomotif cadangan, selanjutnya penumpang KA 171 C (Matarmaja) diberikan service recovery. Bagi penumpang yang tidak berkenan berangkat dari akibat kelambatan dipersilahkan untuk membatalkan perjalananya dengan pengembalian 100 persen.
“Dari kejadian ini, sekali lagi kami sampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya,”kata Ixfan, Manager Humas KAI Daop 7 Madiun.
Editor: Hafid