TUBAN (Junaljatim.com) – Seorang istri menemukan suaminya dalam keadaan tidak bernyawa di kamar kos tempat tinggalnya, Jalan Dondong, Perumahan Akbar Tuban, Kecamatan. Kota Tuban, Kamis (5/9/2019). Korban bernama Nur Efendi (49). Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek kota Tuban.
Menurut keterangan Iptu Geng Wahono, Kapolsek Kota Tuban menjelaskan, sebelum meninggal, korban sempat menghubungi istrinya, Tri Dwi Puji Astuti, yang merupakan warga Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Korban menghubungi istrinya melalui video call. Setelah itu, korban beberapa hari tidak kontak lagi dengan istrinya. Merasa curiga, istrinya berusaha menghubungi korban yang berada di Tuban. Namun, beberapa kali di hubungi tidak diangkat, hingga akhirnya pergi ke kos yang digunakan tempat tinggal sementara korban.
“Setelah istrinya sampai di kos, melihat kamar masih terkunci dari dalam,” ungkap Kapolsek Kota di lokasi kejadian.
Kemudian, istri korban berusaha melihat ke dalam kamar melalui ventilasi udara. Betapa terkejutnya, ia mengetahui suaminya dalam kondisi terbujur kaku di dalam kamar tersebut.
Mengetahui hal itu, istri korban memanggil pemilik kos untuk membuka kamar yang terkunci didalam kamar. Tetapi kamar tidak bisa dibuka hingga akhirnya jendela kamar dibongkar secara paksa.
“Korban sekitar 3 bulan terakhir ini tinggal di rumah kos. Setiap harinya korban bekerja sebagai wiraswasta dan berprofesi sebagai seorang kiai,” ungkap Iptu Geng panggilan akrab Kapolsek Kota Tuban.
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan identitas dan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim medis. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Hasil pemeriksaan medis, korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung,” terang Iptu Geng.
Setelah itu, jasad korban di bawa ke kamar jenazah rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Koesma Tuban. Selanjutnya, diserahkan kepada keluarga duka untuk dimakamkan.
Editor: Z. Arifin
