JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Polisi masih terus mendalami tewasnyapria bertato Rendi alias Ujud (38), warga Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Jombang yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya penuh dengan bercak darah dan luka di dahi bagian kiri.
Pendalaman yang dilakukan polisi diantaranya mengorek keterangan para saksi, termasuk orang yang terakhir bersama korban.
“Penyebab tewasnya korban masih kita dalami. Ada 4 orang saksi yang saat ini diperiksa di Polsek Peterongan,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu kepada sejumlah wartawan di RSUD Jombang, Minggu (29/9/2019) malam.
Berdasar keterangan saksi, sebelum ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, pada Jumat (27/9/201) malam, korban yang masih berstatus lajanh tersebut sempat minta kepada keluarganya untuk dibuatkan minum teh. Korban saat itu juga bilang habis jatuh dari kendaraan sepeda motor.
“Korban sempat ngomong habis jatuh dari sepeda motor lalu minta dibuatkan teh,” kata AKP Azi.
Selang dua hari kemudian, Supiah, kakak ipar korban, hendak membangunkannya. Namun, tidak di respon. Supiah kemudian memegang tangannya dan membalikkan tubuh korban.
“Korban saat itu tidur tengkurap. Pas tangan korban dipegang terasa dingin, lalu dibalik ternyata korban sudah meninggal dengan bercak darah dan luka di dahinya,” kata AKP Azi.
Kasat Reskrim belum bisa memastikan, apakah luka itu merupakan bekas penganiayaan atau jatuh dari kendaraan sepeda motor. Mayat tukang parkir di pasar Peteronga tersebut, saat ini telah berada di RSUD Jombang untuk dilakukan visum.
“Sekali lagi, kasus ini masi kami dalami,” pungkas AKP Azi Pratas Guspitu.