MADIUN (Jurnaljatim.com) – Menjelang hari raya Idul Adha 1440 H atau hari raya kurban tahun 2019 yang jatuh pada Minggu (11/8/2019), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menjalankan atau mengoperasionalkan Kereta Api (KA) Brantas Tambahan relasi Blitar sampai dengan Pasarsenen.
Langkah itu sebagai upaya mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang kereta api (KA) keberangkatan dari stasiun Pasarsenen ke sejumlah daerah di stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan, sebetulnya menjelang akhir pekan seperti biasa rata rata ada kenaikan jumlah penumpang jika dibanding hari biasa.
Dirinya mencontohkan, Stasiun Madiun melayani pelanggan dihari biasa mencapai sekitar 1.900 pelanggan perhari, dan pada akhir pekan, ada kenaikan sekitar 2.100 sampai dengan 2.500 pelanggan.
“Kebetulan akhir pekan kali ini tepat di hari Minggu (11/8) bersamaan dengan Hari Raya Idul adha yang memungkinkan para pengguna jasa KA melakukan perjalanan liburan ke kampung halaman masing-masing, ” jelas Ixfan, kepada Jurnjatim.com, Sabtu, (9/8/2019) sore.
Ia menjelaskan, pada tanggal 9 sampai dengan 10 Agustus 2019, tiket keberangkatan dari pasar senen ke arah Daop 7 Madiun telah habis terjual untuk KA Brantas reguler, Singasari, dan majapahit. Kemudian untuk keberangkatan dari Blitar tujuan pasarsenen pada tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2019 pada KA Brantas reguler dan Singasari habis terjual.
“Sedangkan KA Majapahit relasi Malang – Pasarsenen tanggal 10 agustus 2019 tersisa 175 tempat duduk, khusus tanggal 11 agustus 2019 terpantau pada Jumat (9/8/2019) jam 16.00 yang tersedia hanya KA Brantas tambahan sekitar 363 tempat duduk,” ujar Ixfan.
Jadi, lanjut dia, guna meningkatkan pelayanan dan memberikan solusi calon pengguna jasa KA untuk mendapatkan tiket tatkala KA Brantas reguler habis, maka dengan dijalankan KA Brantas Tambahan.
“Perjalanan KA Brantas Tambahan itu di fokuskan pada arus balik besok hari Minggu (11/8/2019). ini dapat memberikan solusi bagi mereka yang belum memperoleh tiket,” terang dia.
Adapun stamformasi yang digunakan adalah 7K2 (kelas bisnis) dan 1MP2 (Kereta pembangkit) dengan kapasitas 448 tempat duduk, dengan harga tiket Rp 365.000, dan untuk pembelian tiketnya telah di buka pada hari jumat (9/8/2019), dengan jam keberangkatan sebagai berikut, berangkat stasiun awal yaitu Stasiun Blitar jam 13.55 WIB, kemudian Stasiun Tulungagung datang jam 14.26 WIB dan berangkat jam 14.29.
Selanjutnya, Stasiun Kediri datang jam 14.56 WIB dan berangkat jam 14.59 WIB. Lalu, Stasiun Kertosono datang jam 15.35 WIB, berangkat jam 15.38 dan Stasiun Nganjuk datang jam 16.00, berangkat jam 16.02. Kemudian, datang di Stasiun Madiun jam 16.43 WIB dan berangkat jam 16.50 WIB.
“Bagi warga masyarakat yang berada di wilayah Daop 7 Madiun dan akan bepergian menggunakan kereta api, silahkan untuk bergegas membeli tiket KA Brantas Tambahan yang telah kami sediakan, baik melalui aplikasi KAI Access, CC 121, web resmi KAI, dan channel ekseternal lainya yang bekerjasama dengan PT KAI (Persero),”tandas Humas KAI Daop 7 Madiun.
Editor: Hafid