SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Jumlah pemudik lebaran tahun ini, yang menggunakan jasa transportasi bus antar kota melalui jalur terminal bus Purabaya mengalami penurunan hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Kabaharkam (Kepala Badan Pelihara Keamanan) Mabes Polri Komjen Pol Condro Kirono, saat meninjau langsung di terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo, Minggu (2/6/2019).
Jenderal bintang tiga itu menjelaskan, hingga H-3 lebaran tahun 2019, arus penumpang yang ingin mudik melalui terminal Purabaya masih bisa terkendali. Baik yang akan mudik ke daerah Jatim, Jawa barat maupun Jawa tengah.
“Alhamdulillah, semua masih bisa terangkut dengan armada bus reguler,” ucapnya dalam Sidak yang didampingi Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho.
Menurutnya, puncak lonjakan pemudik di terminal Bungurasih telah terjadi pada Sabtu (1/6/2019) malam, dengan jumlah mencapai sekitar 40 ribu pemudik. Sedangkan, dari pantauan di beberapa daerah, jumlah pemudik masih didominasi jasa angkutan kereta api dan mobil pribadi seiring dengan adanya tol trans Jawa.
“Efeknya pemudik yang menggunakan jasa transportasi bus turun 30 persen,” pungkasnya.
Diwaktu yang sama, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho menyampaikan, pihaknya juga telah mendirikan posko keamanan dan pelayanan di sejumlah wilayah, termasuk di terminal Purabaya Bungurasih.
“Untuk memantau kondisi pemudik dan ketersediaan bus, kami berkoordinasi dengan dinas perhubungan kota Surabaya,” ungkapnya.
