MADIUN (Jurnaljatim.com) – Sebagai upaya meningkatkan keselamatan perjalanan Kereta Api (KA) dan berlalu lintas, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan PT KAI Daop 7 Madiun dan instansi terkait memasang rambu peringatan di perlintasan sebidang yang ada di Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian, Dirjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Prih Galih mengatakan, banyak terjadi kecelakaan antara kereta dengan kendaraan bermotor di perlintasan sebidang baik resmi maupun tidak resmi.
Secara nasional, jumlah perlintasan sebidang baik yang resmi mau pun tak resmi mencapai 5.000-an lebih. Dan itu, kata dia, rawan terjadi kecelakaan.
“Pemasangan rambu peringatan dini, merupakan bagian dari kegiatan Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian secara nasional bersama seluruh Daop,” katanya, Jumat (3/5/2019).
Untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, Kemenhub juga bekerjasama dengan instansi terkait antara lain pemerintah daerah, kepolisian, dan PT KAI (Persero) melaksanakan Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api tersebut.
Berdasarkan Data Ditjen Perkeretaapian yang dirilis, selama tahun 2018 ada 395 kejadian KA tertemper kendaraan bermotor. Dari jumlah kejadian itu, sebanyak 59 korban meninggal dunia, 77 orang luka ringan, dan 109 orang luka berat.
Ia menjelaskan, pemasangan rambu peringatan di perlintasan sebidang tersebut juga sebagai aksi sosialisasi Ditjen Perkeretaapian untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan sesuai dengan tugas pokok dan kewenangan masing-masing.
Aksi yang dilalukan diantaranya melengkapi perlintasan dengan fasilitas keselamatan, melakukan evaluasi secara berkala terhadap fasilitas keselamatan, memperbaiki kondisi jalan pada perlintasan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Selain itu dilakukan pula menempatkan petugas penjaga di perlintasan kereta api, serta memperhatikan dan menyediakan jarak pandang cukup baik bagi masinis maupun bagi pengendara kendaraan bermotor.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mendukung Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan KA di wilayah kerjanya. Terlebih sebentar lagi memasuki masa angkutan lebaran, dimana volume perjalanan kereta api dan kendaraan akan meningkat.
“Selain memasang rambu peringatan di perlintasan sebidang dengan menggandeng instansi terkait, Daop 7 Madiun juga akan menambah petugas ekstra di perlintasan sebidang saat momen masa angkutan lebaran,” ujar Ixfan.
Editor: Azriel