Warga Tangerang Tewas di Ruang Tunggu Agen Tiket Bus di Jombang

JOMBANG () – Anas Nurwidhi (52) asal Pelem ganda asri A6/14 RT 02 RW 16 / Karangtengah, Kota Tangerang diketahui tewas saat menunggu bus di dalam ruang tunggu travel Jombang, Jalan Soekarno- Hatta, Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Senin (8/4/2019).

Sekitar 30 menit usai kejadian, pihak polisi baru menerima laporan dari warga terkait penemuan laki-laki yang diduga sudah dalam keadaan tidak bernyawa itu.

“Pihak polisi menerima laporan dugaan seorang laki-laki diketemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia (meninggal mendadak) di dalam ruang tunggu travel Rosalia Indah Jombang ( depan Mojongapit Jombang),” ungkap AKP Suparno dalam rilis tertulis diterima redaksi, Selasa (9/4/2019) pagi, pukul 03.53 WIB.

Sesaat setelah penemuan , pihak kepolisian masih melakukan identifikasi fisik luar dan memastikan keberadaan korban. Sempat pihak kepolisian mengalami kesulitan untuk menghubungi korban.

“Mohon waktu mas anggota masih kesulitan menghubungi keluarganya,” kata AKP Suparno.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi yang dihimpun dari keterangan para saksi, diketahui bahwa pada awalnya hari Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB, korban mendatangi lokasi pesan tiket pulang menggunakan Bus Rosalia Indah jurusan Cikokol Kabupaten Tangerang.

Usai mendapatkan tiket, korban berpamitan kepada karyawan travel Rosalia Indah Jombang untuk beristirahat /tidur di kursi disekitar lokasi. Sekitar 30 menit sebelum bus travel pesanan datang, korban dibangunkan namun tidak kunjung bangun tidur.

“Setelah saksi dan temannya membangunkan korban namun korban tidak bangun dengan keadaan meninggal dunia dengan posisi masih baring dikursi tunggu travel Rosalia Indah Jombang,” terang Suparno.

Selanjutnya korban dilakukan olah TKP dan pemeriksaan luar oleh Unit Identifikasi dan hasil tidak diketemukan tanda tanda kemudian korban di bawa di RSUD Jombang ( ruang jenazah ) untuk dilakukan VER petugas RSUD Jombang. Sementara sejumlah barang bawaan korban turut serta diamankan dan diserahkan kepada pihak keluarga.

“Diduga korban mempunyai riwayat penyakit,” pungkas Suparno. (*)


Editor: Azriel