BLITAR (Jurmaljatim.com) – Kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu kembali terjadi. Korbannya adalah Sutikno (57) warga Desa Tambakan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Korban tewas mengenaskan setelah tubuhnya terseret belasan meter dari lokasi kejadian, Sabtu (27/4/2019).
Peristiwa itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di jalan raya lingkungan Ngambak, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Korban, saat itu mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol AG 5154 L hendak melintas (menyeberang) di rel kereta api tersebut dari jalan raya menuju lingkungan Ngambak.
Disaat Bersamaan dengan itu, tiba-tiba dari arah barat ke timur melintas kereta api Dhoho Penataran jurusan Blitar – Surabaya. Dalam waktu yang cepat, sepeda motor tertabrak hingga terseret sejauh kurang lebih 15 meter.
“Korban mengalami patah pada kaki, tangan, kepala dan meninggal dunia di tempat,” kata Iptu Muhamad Burhanuddin, Kasubag Humas Polres Blitar.
Petugas dari Polsek Wlingi yang mendapatkan laporan langsung menuju ke TKP. Jenasah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Wlingi, Kabupaten Blitar untum diotopsi.
Editor: Hafid