Jombang, Jurnaljatim.com – Polisi hingga saat ini masih mendalami penyebab kebakaran di pasar legi, Jombang. Sejumlah saksi-saksi masih diperiksa untuk mengungkap secara pasti penyebab kebakaran pasar yang berada di jalan Seroja, Desa/Kecamatan Jombang tersebut.
“Penyebabnya masih kami dalami, diantaranya memeriksa para saksi-saksinya,” kata H. M Suparno, Kapolsek Jombang kota dikonfirmasi Jurnaljatim.com, Selasa (19/3/2019).
Hingga saat ini, lanjut Kapolsek, belum ada titik terang penyebab kebakaran puluhan kios pedagang. Selain meminta keterangan saksi-saksi, petugas juga telah menggelar olah TKP pasca peristiwa itu terjadi.
“Belum ada titik terang. Pemeriksaan saat ini masih berlangsung,” ujar Kapolsek.
Diketahui, puluhan kios/lapak milik pedagang di pasar legi Jombang terbakar pada Minggu (17/3/2019) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Ruko yang terbakar jumlah 32. Total kerugian masih dalam assesmen, karena untuk barang yang terbakar itu keseluruhan yang bisa mengetahui dari pedagang. Perkiraan untuk bangunannya saja Rp 250 juta,” kata Abdul Wahab, Kepala BPBD Jombang, Senin (18/3/2019).
Pasca terjadi kebakaran, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab juga mendatangi lokasi. Bupati turut prihati atas peristiwa kebakaran bangunan yang berada diatas lahan milik PT Kereta Api Indonesia tersebut.
“Untuk relokasi pedagang pasca kebakaran ini, masih akan kita koordinasikan dengan pihak pihak terkait, termasuk paguyuban. Termasuk ganti rugi, kan ada asuransi juga. Sekali lagi masih akan kita koordinasikan lebih lanjut,” kata Mundjidah Wahab.
Editor @Hafid