Madiun, Jurnaljatim.com
Banyaknya kejadian yang meresahkan dengan mengatasnamakan agama tidak menutup kemungkinan akan terjadi di Kota Madiun.
Banyaknya kejadian yang meresahkan dengan mengatasnamakan agama tidak menutup kemungkinan akan terjadi di Kota Madiun.
Itu disampaikan Wakil Walikota, Armaya ketika membuka Rapat Koordinasi antara Bakesbang Polinmas dan pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Madiun, di ruang rapat lantai 4 Gedung Bersama Pemerintah Kota Madiun, Senin (5/3/2018)
Selain itu, dia juga menghimbau FKUB Kota Madiun agar dapat menyikapi melalui langkah kongkrit demi kerukunan umat beragama.
Mengingat banyaknya gangguan maupun berita bohong (hoax) yang melibatkan tokoh agama maupun tempat ibadah pada akhirnya berdampak pada kerukunan umat beragama.
Ketua FKUB Kota Madiun, KH.M. Dahlan, pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa saling menjaga tempat ibadah masing-masing serta menjaga persatuan dan kesatuan disetiap pemeluk agama akan menciptakan situasi yang kondusif.
“Hendaknya masalah yang terjadi pada akhir akhir ini tidak terlalu ditakutkan, langkah yang pertama yang bisa diambil adalah dengan memfungsikan keamanan intern dari pihak masing-masing agama itu sendiri,” pungkasnya. (diskominfo)
No tags for this post.
Komentar