Nganjuk, Jurnaljatim.com
Jembatan lama Kertosono yang telah rapuh dan mengalami kemiringannya menjadi perhatian sejumlah pihak, diantaranya Plt. Bupati Nganjuk, Abdul Wachid Badrus.
Jembatan lama Kertosono yang telah rapuh dan mengalami kemiringannya menjadi perhatian sejumlah pihak, diantaranya Plt. Bupati Nganjuk, Abdul Wachid Badrus.
Beserta jajaranya, Abdul Wachid bersama Plt Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala PU, Camat Kertosono dan Muspika Kertosono meninjau Jembatan yang berlokasi di perbatasan Jombang-Nganjuk itu, Rabu (14/3/2018) kemarin.
Salah satu tujuan dari Sidak itu, diantaranya untuk menggali informasi tambahan sebagai bahan penyampaian usulan Perbaikan kepada Pemerintah Pusat.
“Jembatan Lama Kertosono merupakan Icon dan menjadi cagar budaya yang perlu kita lestarikan, apalagi keberadaannya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dalam menunjang aktifitasnya,” ujar Gus Wachid sapaannya kepada para wartawan.
Meski tidak bisa selesai sampai masa jabatannya berakhir pada bulan April 2018 nanti, lanjut Gus Wachid, pada saat Musrenbang Kabupaten Nganjuk, dirinya akan membahas dan mendesak Pemerintah Pusat melalui Kementrian untuk segera melakukan observasi dan penelitian untuk dilakukan perbaikan.
“Kita harapkan dan berdoa semoga Bupati Nganjuk yang terpilih nanti orang yang peduli terhadap kondisi dan keberlangsungan Jembatan Kertosono ini,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, di Kertosono, Nganjuk memilki 4 bangunan bersejarah, diantaranya Jembatan Lama Kertosono, RSUD lama, Pabrik Lestari, dan Stasiun Kertosono. (*)
No tags for this post.
Komentar