Madiun, Jurnaljatim.com
Satu kursi wakil ketua DPRD yang kosong sejak Mei 2107 lalu terisi, Jumat (23/2/2018). Rina Haryati yang duduk di Komisi III didapuk menjadi wakil ketua DPRD menggantikan posisi Sukoyo, wakil ketua DPRD terdahulu yang telah meninggal dunia. Dengan begitu, saat ini unsur pimpinan DPRD Kota Madiun telah lengkap.
Walikota Sugeng Rismiyanto yang hadir saat Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Pengganti Antar Waktu itu menyebut pengisian bukan hanya sekadar menutup kekosongan. Namun, merupakan sebuah penguatan.
‘’Tentu saja, ini sebuah penguatan. Menjadikan DPRD semakin solid ke depan,” kata Walikota usai paripurna.
Menurut Walikota, itu bakal semakin menguatkan fungsi wakil rakyat dalam melaksakan tugasnya. Mulai fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Walikota optimis hadirnya wakil ketua DPRD yang baru menjadikan pelaksanaan tugas semakin maksimal dan optimal.
Apalagi, wakil ketua terpilih bukan orang baru di DPRD Kota Madiun. Merupakan anggota Komisi III. Selain itu, Rina juga menjadi ketua fraksi Gerindra. Dia juga menjadi anggota badan anggaran dewan. Tak heran, sudah cukup lincah dalam mengemban tugas-tugas wakil rakyat.
‘’Tidak perlu adaptasi lagi. Sudah langsung jalan,” ungkapnya.
Ketua DPRD Kota Madiun Istono menyebut Rina Haryati mengukir sejarah baru. Dia menjadi satu-satunya perempuan diunsur pimpinan DPRD Kota Madiun sejauh ini. Belum pernah terjadi sebelumnya di DPRD Kota Madiun. Pihaknya optimis, kehadiran Rina bakal memberikan warna tersendiri ke depan.
‘’Baru pertama kali sejauh ini. Pastinya akan memberikan warna berbeda,” ungkapnya.
Soal kapasitas, Istono tak meragukan kemampuan Rina. Apalagi, nama Rina muncul dari rekomendasi partainya yang tentu mempunyai alasan tersendiri.
‘’Soal kenapa bu Rina itu sepenuhnya menjadi kewenangan partai. Kami hanya memproses surat rekom yang masuk hingga akhirnya pengucapan sumpah hari ini,” ungkap Istono sembari menyebut juga turun surat keputusan dari Gubernur Jatim.
Rina Haryati mengaku tidak menyangka surat rekom partainya itu bakal turun kepadanya. Dia mengaku siap menjalankan amanah dan tugas anyar tersebut. Terkait sosok perempuan pertama di kursi pimpinan dewan, Rina mengaku tak khawatir. Sebaliknya, dia semakin tertantang.
‘’Di dalam dunia politik semua bisa memiliki kesempatan. Ini kesempatan membuktikan bahwa perempuan juga bisa berperan,” ungkapnya. (diskominfo)
No tags for this post.
Komentar