Jombang, Jurnaljatim.com
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang telah menyiapkan beberapa program untuk mencapai target tiga bulan bersih sampah (TBBS). Diantaranya pemilahan sampah organik dan non organik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Yudi Andrianto, mengatakan program tiga bulan bersih sampah dimulai sejak 21 februari hingga 21 April 2018 mendatang.
Yudi mengungkapkan, pemisahan sampah organik dan nonorganik sangat penting sebagai upaya untuk mereduksi sampah. Mulai dari pemanfaatan teknologi biodigester yang mengolah sampah organik menjadi pupuk organik cair sampai kepada pemanfaatan insinerator yang mampu menuntaskan problema sampah dalam waktu singkat.
“Beberapa kegiatan untuk mendukung TBBS diantaranya, bersih kali, membersihkan sumber mata air di Wonosalam dan lainnya,” kata Mantan Kepala Dinas PU dan Ciptakarya, Jombang ini dalam peringatan Hari Peduli Sampah di Kebonrojo, Jombang, Jumat (23/2/2018).
DLHK sudah membuat surat edaran berisi imbauan kepada setiap pemilik ruko atau tempat usaha agar menyediakan tong sampah terpilah organik dan nonorganik. Ia juga menyebutkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan target Indonesia Bebas Sampah 2020.
“Dengan aksi tiga bulan bebas sampah ini diharapkan mampu mengurangi sampah sebesar 30 persen,”ucap Yudi. (Gon/jur)
No tags for this post.
Komentar