Mandi di Sungai Sekunder Pilang, Siswa MTs di Jombang Ditemukan Tewas

Jombang, Jurnal Jatim – Kapolsek Perak Jombang, Iptu Mohammad Supriyo mengonfirmasi penemuan mayat seorang anak di sungai sekunder pilang yang berada di Dusun Kajangan, Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Korban diketahui berinisial NAY (13), siswa kelas 13 MTs (Madrasah Tsanawiyah) warga Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

“Korban ditemukan meninggal dunia pada Jumat 24 Oktober 2025 pukul 14.15 WIB, diduga tenggelam karena tidak bisa berenang saat mandi di sungai Sekunder Pilang,” kata Muhammad Supriyo.

Dalam keterangannya, polisi yang akrab dipanggil Priyo ini menyebut, kali pertama yang menemukan mayat korban, adalah pencari rumput.

Mayat korban ditemukan seorang pencari rumput dalam posisi mengapung di bawah DAM atau bendungan sungai.

Saat itu, warga pulang dari merumput melintasi sungai saluran sekunder dengan mengendarai sepeda angin tanpa sengaja melihat jasad korban mengapung.

“Kemudian memanggil warga lain untuk membantu mengangkat korban ke atas, setelah diangkat ternyata korban sudah tidak bergerak dan pada mulutnya mengeluarkan air,” ujarnya.

Priyo memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan kematian anak itu. Hal itu berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan tim inafis Satreskrim Polres Jombang dan petugas medis.

“Ibu kandung korban menerima kematian anaknya dengan iklas dan meminta jenazah untuk tidak dilakukan autopsi agar jenazah dapat segera dimakamkan,” katanya.

Insiden ini menjadi pengingat agar warga tidak sembarangan mandi di sungai jika tidak memiliki kemampuan berenang. Para orang tua hendaknya juga memberikan pengawasan anak-anaknya saat bermain di luar.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com