JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Komunitas motor tua ‘CB Monster Club’ mengadakan acara bertema Ramadan 1440 H. Selama dua hari melakukan kegiatan sosial di Jombang. Tidak kurang sebanyak 80 orang anggota, hadir meramaikan kegiatan donor darah, bagi takjil dan buka puasa bersama komunitas di perempatan Keplasari, Jombang, Sabtu (18/5/2019) sore.
Hari kedua, penghobi motor tua itu melakukan santunan anak yatim piatu di Panti Asuhan Al-Falah, Jalan Raya Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawatimur, Minggu (19/5/2019) sore.
Pembina CB Monster Club Jombang, Subandi (38) mengatakan sudah keenam kali acara sosial tersebut dilakukan oleh komunitas. Sejak enam tahun lalu komunitas pecinta motor tua berjenis CB didirikan di Jombang. Bukan hanya acara kumpul saja, acara sosial kerap dilakukan oleh komunitas, seperti acara bagi takjil, donor darah serta santunan anak yatim.
Pada acara bagi takjil mulai dilaksanakan pukul 17.00 WIB. Sebagian besar anggota mengenakan kaos biru muda dan merah membagikan kotak makanan takjil ditambah air mineral. Para pengendara yang melintas di Jalan Nasional itu, diberi takjil secara gratis oleh anak-anak muda tersebut.
“Kali ini, ada 1000 takjil yang kita bagikan kepada pengguna jalan disini. Takjil ini berasal dari penjualan kaos (t-sert) kami,” kata Subandi.
Pantauan di lokasi, aktivitas berjalan lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas serta atas bantuan aparat kepolisian Polsek Peterongan. Usai bagi takjil, mereka berbuka bersama di area wisata Kebonratu, Keplaksari, Peterongan, Jombang.
Di hari berikutnya, komunitas CB Monster tersebut memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Falah. Sejumlah paket sembako diberikan kepada 45 anak yatim.
Subandi berharap, di tahun berikutnya bisa mengadakan Khitanan Massal, Donor Darah, Dan Santunan untuk anak yatim serta kegiatan sosial lainnya.
“Kalau bisa setiap tahun, kalau bisa donasinya juga nambah,” kata Subandi kepada sejumlah wartawan.
Ia menuturkan, kini anggota CB Monster Jombang sebanyak 56 orang yang resmi terdaftar, dan banyak juga simpatisan. Anggotanya dari beragam kalangan, ada pelajar, PNS, anak bengkel, serta kalangan umum lainnya dengan kepengurusan seluruh wilayah Jombang yang dibagi per korwil.
“Ada di Wonosalam, Ploso, Jombang, Peterongan, dibagi per Korwil,” ungkapnya.
Selain aktivitas sosial, komunitas juga ambil bagian aktif dalam kampanye tertib berlalu lintas. Pada beberapa waktu sebelumnya juga mendapatkan penghargaan sebagai komunitas yang tertib untuk contoh bagi komunitas lain.
Selain memiliki motor CB, lanjut Subandi, bagi anggota baru yang hendak mendaftar harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak sedang berhadapan dengan masalah kriminal atau pidana.
“Anggota terlibat tindak pidana kita keluarkan,” tandas Bandi.
Ia menambahkan, hingga saat ini, baik anggotanya maupun simpatisan tidak ada yang terindikasi melakukan pelanggaran tindak pidana, diantaranya mengikuti kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat. Baginya, sebuah komunitas motor harus tertib dan mentaati semua peraturan yang ada.
Editor: Z. Arifin