Nganjuk, Jurnal Jatim – Bangunan kandang sapi milik Sudarmawan (54) yang beralamat di Dusun Sumberayung, Desa Mlandangan RT 02 RW 13 Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, dilalap si jago merah.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Namun, kerugian yang ditanggung korban akibat kebakaran itu mencapai belasan juta rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi pada Minggu (30/10/2022).
Kebakaran siketahui oleh pemilik kandang sapi sekitar pukul 12.30 WIB. Kobaran api diduga berasal dari perapian ternak yang dibakar oleh korban kemudian merembet ke kandangnya.
Apalagi di dalam kandang itu juga terdapat tumpukan jerami serta barang yang mudah menimbulkan api.
“Penyebab kebakaran diduga dari perapian ternak atau diang yang merembet ke tumpukan jerami di dalam kandang itu,” kata Sujito dalam keterangannya yang diterima JurnalJatim.com.
Dia melanjutkan, kobaran api itu untungnya belum sempat merembet ke bangunan rumah korban yang berada di sampingnya. Selain itu, sapi juga tidak ada di tempatnya.
Melihat kondisi tersebut, korban kemudian melaporkan kejadian kebakaran kepada warga sekitar hingga meminta bantuan pada petugas pemadam kebakaran setempat.
“Kami menerima laporan adanya kebakaran di Dusun Sumberayung, Desa Mlandangan, Kecamatan Tanjunganom,” ujarnya.
Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran (damkar) mendatangi lokasi kejadian. Petugas berjibaku memadamkan api dengan menyemprotkan air ke titik kebakaran.
Kobaran api berhasil dipadamkan petugas setelah hampir dua jam kemudian. Guna menghindari munculnya api, petugas juga melakukan pembasahan di sekitar lokasi.
“Sekitar pukul 14.00 WIB kobaran api berhasil dipadamkan oleh petugas. Kami juga melakukan pembasahan di sekitarnya agar api tidak muncul lagi,” ujar Sujito
Sujito memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Kendati begitu, peristiwa bangunan kandang yang terbakar itu mengakibatkan pemilik kandang mengalami kerugian belasan juta rupiah.
“Kerugian korban (pemilik) diperkirakan sebesar Rp15 juta,” kata Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk ini.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.