Tuban, Jurnal Jatim – Pengeroyokan terjadi di Tuban, Jawa Timur. Satu orang pemuda babak belur hingga harus dilarikan ke rumah sakit akibat dihajar tiga orang anak vespa eksterm.
Korban bernama Imam (25) warga Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jatim. Imam menderita luka serius di bagian kepala akibat pukulan benda keras dari para pelaku.
“Imam (korban) sudah dibawa ke rumah sakit. Lukanya para di bagian kepala,” kata salah satu saksi di lokasi kejadian, Al Hadad.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di pintu masuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kradenan, Kecamatan Palang, Tuban, Selasa sore (23/8/2022).
Sebelum dikeroyok, Imam bertemu belasan anak punk asal luar Kabupaten Tuban. Lalu, Imam mengajak kelompok anak punk untuk makan dan minum-minuman di tempat pelelangan ikan (TPI) di desa setempat.
Belasan anak punk tersebut juga bermalam di lokasi dengan difasilitasi korban. Keesokan siang, mereka bertemu tiga pemuda dan satu perempuan kelompok anak vespa ekstrem.
“Mereka (anak punk dan kelompok vespa ekstrem) ketemu di SPBU Kradenan,” kata Al Hadad.
Kemudian ada salah satu anak punk yang mengadu ke korban jika handphone miliknya hilang. Dari situ diduga muncul lah masalah hingga terjadi pengeroyokan.
Sebab, korban tiba-tiba menuduh kelompok vespa ekstrem itu mencuri handphone milik anak punk. Tuduhan tersebut membuat anak vespa ekstrem marah.
Ketiga anak vespa yang emosi langsung saja menghajar korban hingga tersungkur dengan luka serius di bagian kepala akibat dihantam menggunakan kunci inggris dan taring babi.
Masyarakat yang mengetahui perkelahian tak seimbang itu segera melerainya. Korban dalam kondisi luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Palang Polres Tuban AKP Siman membenarkan kejadian tersebut dan korban saat ini masih dalam perawatan medis dengan luka di bagian kepala.
“Korbannya satu sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Simon Triyono, Rabu (24/8/2022).
Simon mengatakan, Polsek Palang mendapat laporan dari masyarakat ada perkelahian antar kelompok yakni anak punk dengan anak vespa ekstrem di depan SPBU.
“Kelompok ini ada anak punk sebanyak sebelas orang dan kelompok vespa ekstrem ada tiga pria dan satu wanita,” imbuhnya.
Hingga kini belum diketahui para terduga pelaku yang melakukan pengeroyokan. Polisi Satreskrim Polres Tuban masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan tersebut.
Polisi mengamankan kendaraan vespa ekstrem serta menggali keterangan belasan anak punk dan kelompok vespa ekstrem.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.