KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Menjelang buka puasa Ramadan 2019, kendaraan bus mini “Kawan kita” terbakar di jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan RS Muhamadiyah, Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jumat (10/5/2019) jam 17.00 WIB sore. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Informasi yang didapat, bus nopol AG 7012 UB yang dikemudikan Abdul Rochani (49) warga RT 03 RW 03, Pace Kulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk berpenumpang 6 orang itu berjalan dari arah Kediri menuju Nganjuk. Tepat di TKP, bus mendadak keluar asap dibagian mesin samping kanan.
Sopir bus kemudian menepikan kendaraanya. Tak lama kemudian api keluar dan membakar bus tersebut. Takut api membesar dan membahayakan, akhirnya didatangkan 1 unit mobil PMK untuk menjinakkan kobaran api.
Warga yang melintas di jalan raya tersebut berhenti di jalan dan berkerumun melihat proses pemadaman bus jurusan Nganjuk – Kediri- Blitar. Hingga pukul 18.00 WIB, petugas masih berupaya memadamkan api. Kondisi jalan padat merayap karena adanya kebakaran tersebut.
Kepala BPBD Kota Kediri, Syamsul Bahri membenarkan adanya kebakaran bus tersebut. Saat ini, petugas kebakaran tengah berada di lokasi memadamkan api.
“Saat ini masih dalam upaya pemadaman api. Dan tidak ada korban jiwa. Ditafsir kerugian Rp 25 juta,” kata Syamsul yang membenarkan kebakaran tersebut.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid mengatakan, dugaan sementara, penyebab kebakaran karena akibat kebocoran solar, dan merambat ke body bus dan menjalar ke aki. Saat ini masih proses pengecekan kembali dari damkar antisipasi terjadinya api muncul kembali. Peristiwa itu kini dalam petugas kepolisian.
Editor: Hafid