NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Benjo (23) warga Dusun Kandek, Desa Waung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sungai apur di Dusun Balerejo, Desa Rowoharjo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Kejadian yang menggemparkan warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polisi.
Saat itu, korban usai memotong kayu trembesi yang lokasinya persis diselatan TKP atau hanya berjarak 50 meter dari tempat korban tenggelam.
Menurut Agus Santoso (35) teman korban, bahwa temannya tenggelam dalam posisi tangan dan badannya terjerat tampar plastik yang digunakan untuk mengikat dan menarik potongan kayu melalui aliran sungai.
Namun nahas, pada saat korban akan menepikan kayu kebibir sungai, tiba- tiba kakinya terpeleset lumpur dan sempat terbawa air dengan kondisi tangan dan tubuhnya terlilit tampar plastik.
Karena terikat tampar, akhirnya pemuda yang masih bujang tersebut, tidak bisa leluasa berenang menyelamatkan diri, akhirnya tubuh korban terjebak dalam pusaran air hingga tenggelam selama beberapa menit.
“Saat korban diangkat dari dasar sungai, setelah di cek, korban sudah meninggal dunia,” kata Agus.
Melihat kejadian itu akhirnya salah satu warga melapor ke pihak berwajib. Dan tidak selang lama tiga anggota Polsek Prambon tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan atau murni kecelakaan air.
Barang bukti yang diamankan di TKP, berupa satu unit mesin gergaji, satu glondong kayu trembesi dan seutas tali plastik berwarna biru.
Editor: Z. Arifin