Nganjuk, Jurnal Jatim– Kebakaran hebat terjadi di gudang penyimpanan beras yang berada di RT 001 RW 001 Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu malam (15/1/2022).
Berdasarkan data di kepolisian, gudang beras yang tebakar itu milik Sutrisno (35), seorang kepala dusun (kamituwo) Cangkring, Desa Pacekulon, Kecamatan Pace, Nganjuk, Jawa Timur.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Diduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Keterangan Kasi humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, peristiwa kebakaran gudang beras itu dilaporkan ke Polsek Pace sekitar pukul 22.15 WIB.
“Petugas tindak lanjuti dengan pemadam kebakaran untuk dilakukan pemadaman api,” kata Supriyanto kepada wartawan, Minggu (16/1/2022) pagi.
Menurut Supriyanto, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), sumber api diketahui berasal dari tengah gudang beras yang berukuran 10 meter x 10 meter.
Kemudian, api dengan cepat membesar dan membakar barang-barang yang ada di dalam gudang tersebut. Di antaranya beras dan mesin penggilingan.
“Beras sebanyak 4 ton, bekatol, bahan bakar berupa solar sebanyak 60 liter, mesin diesel penggilingan padi di dalam gudang turut terbakar,” kata Supriyanto menjelaskan.
Petugas pemadam kebakaran dibantu oleh masyarakat sekitar berupaya keras untuk memadamkan si jago merah yang sedang mengamuk. Hingga akhirnya api berhasil dipadamkan tanpa korban jiwa maupun luka.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka, korban mengalami kerugian materiil sebesar Rp50.000.000,” ujar Supriyanto.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 batang kayu jati jenis reng yang telah terbakar, 1 buah seng yang telah terbakar serta 1 bekas kabel yang telah terbakar.
“Dugaan awal, penyebab kebakaran diperkirakan api berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid