Kediri, Jurnal Jatim – Seorang pria paruh baya meninggal dunia setelah lari keliling lapangan Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Jawa Timur, sebanyak tujuh kali putaran. Korban Sujito (57), warga Ngadisimo, Kelurahan Ngadirejo, Kota Kediri, Rabu (2/6/2021).
Kasubbaghumas Polres Kediri Kota, AKP Ni Ketut Suarningsih, mengungkapkan, kejadian itu dilaporkan sekitar jam 09.00 WIB. Jenazah korban telah dimakamkan keluarganya.
Pagi itu, seperti biasanya Sujito olahraga jalan dan lari-lari kecil di seputaran lapangan itu. Setelah korban mendapat 7 kali putaran, korban berpapasan dengan seorang warga Mulyanto (68) yang sedang istirahat di dekat travo listrik.
“Saat 7 kali putaran, korban berpapasan dengan saksi Mulyanto, lalu korban tetap berjalan,” kata Suarningsih, Rabu sore.
Berjalan sekitar kurang lebih 20 meter ke arah selatan tepatnya di selatan lapangan Dandangan, tiba-tiba korban jatuh pingsan (tidak sadarkan diri). Bersamaan itu, salah satu warga sekitar melintas dan melihat korban pingsan.
“Warga yang melintas itu kenal dengan korban, lalu menghubungi keluarga korban yang selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri,” kata Suarningsih.
Namun, saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Sarningsih menduga Sujito meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya kambuh.
Dugaan itu diperkuat dengan keterangan pihak keluaraganya, bahwa korban mempunyai riwayat sakit komplikasi jantung dan diabetes yang beberapa hari terakhir naik 400.
“Hasil pemeriksaan identifikasi dan tim Dokpol RS Bhayangkara pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.
Mantan Kanit Lantas Polsek Mojoroto itu menyebut, pihak keluarga korban telah membuat pernyataan menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban dan tidak akan menuntut secara hukum kepada pihak manapun.
Editor: Azriel