Tuban, Jurnal Jatim – Seorang bengkel tukang las, Rahmatullah (32) hanya bisa pasrah melihat kobaran api melalap rumahnya di Dusun Gayang, Desa Prambon Tergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis, (4/2/2021).
Usaha Rahmatullah memadamkan api bersama tetangga tidak berhasil. Api terus menjalar ke semua bagian rumah. Asap pun makin mengepul hingga barang-barang di dalam ikut terbakar.
Kebakaran rumah itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wib. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Namun, kerugian yang dialami pemilik rumah puluhan juta rupiah.
“Korban jiwa nihil, kerugian ditafsir kurang lebih Rp75 juta,” kata Yudi Irwanto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.
Yudi mengatakan, kebakaran itu diduga disebabkan arus pendek listrik atau korsleting. Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil kebakaran ke lokasi kejadian.
“Rumah beserta isinya habis terbakar. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik,” ujarnya.
Saat itu, warga sekitar mengetahui ada asap hitam membubung dari rumah Rahmatulla. Kemudian, sejumlah warga berusaha sekitar memadamkan si jago merah dengan menggunakan alat seadanya.
Namun, upaya itu tidak membutuhkan hasil dan api kian membesar karena sebagian rumah terbuat dari kayu. Kobaran api juga menyambar perabot yang ada di dalam rumah hingga habis.
“Api terlihat di atas atap dan langsung menyambar seluruh isi rumah yang terbuat sebagian besar kayu,” dia menjelaskan.
Setelah beberapa jam kemudian, upaya petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakkan kobaran api tanpa adanya korban jiwa. Petugas lalu melakukan pembasahan di sekitar lokasi guna mencegah timbulnya api lagi.
Editor : Hafid