Adu Banteng Motor Honda GL Vs Scoopy di Jombang, 2 Orang Meninggal

Jombang, Jurnal Jatim adu banteng dua sepeda di Jalan Raya Ahmad Yani,  Dusun Mojolegi, Desa Mojodukuh, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, menelan korban jiwa, Selasa (1/12/2020) pagi.

Dua orang pengendara luka parah hingga tewas di lokasi kejadian. Sedangkan satu mengalami luka serius. Para korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit Jombang.

“Tahu sudah ada tabrakan gitu. Dua orang dan 1 kritis dan sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Iwan Suhardi (34) di lokasi kejadian.

Berdasarkan data yang diperoleh Jurnaljati.com, kendaraan yang bertabrakan motor Honda GL nopol  W 2210 KK dengan Scoopy nopol S 6359 OAY.

Motor honda GL itu dikendarai Sulikan (45) Dusun Klampisan, Desa Kedunggede Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan Scoopy dikendarai Solikim (37) bonceng Kosidah (44). Keduanya warga Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

“Motor Scoopy dari arah selatan ke utara, sedngkan yang GL dari utara ke selatan. Keduanya bertabrakan adu banteng,” kata Iwan asal Kademangan, Mojoagung tersebut.

Sementara itu, Kanitlaka , Iptu Sulaiman mengatakan anggotanya sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan menggali keterangan saksi terkait insiden tersebut.

“Untuk kejadian sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Sulaiman.

Dikatakan dia, dari keterangan sejumlah saksi, motor honda GL itu melaju dengan kecepatan tinggi dan berusaha mendahului kendaraan truk yang sedang berjalan di depannya.

Diduga pengendara motor GL kurang memperhatikan kondisi depan, sehingga menabrak sepeda motor Honda Scoopy yang berjalan dari arah berlawanan.

ini karena pengendara motor GL ceroboh saat mendahului kendaraan yang berada di depannya,” ujarnya.

Sulaiman mengungkapkan, benturan keras dua motor itu berakibat fatal. Dua orang pengendara motor GL dan Scoopy meninggal dunia akibat luka parah di kepalanya.

Sedangkan dan satu luka patah tulang tangan kiri dan dirawat di Puskesmas Mojoagung, Jombang. Selain menelan korban jiwa, kedua kendaraan juga rusak dengan tafsiran kerugian Rp2 juta.

“Guna kepentingan proses lebih lanjut, kami amankan kedua kendaraan yang terlibat laka ke Satlantas Jombang,” pungkasnya.

 

Editor: Azriel