Surabaya, Jurnal Jatim– Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol M. Fadil Imran menerima audensi Pangkoarmada II, Laksamana Muda (Laksda) TNI I Nyoman Gede Sudihartawan bersama Gubernur AAL Laksda TNI Tunggul Suropati di Gedung Rupatama lantai 2 Mapolda Jatim.
Audiensi tersebut sekaligus menjaga terciptanya kondusivitas keamanan bagi masyarakat di Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya terhadap segala gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Fadil mengatakan bahwa audiensi itu sebagai media terciptanya sinergitas saling mendukung antara Polri dan TNI dalam menyelenggarakan keamanan di Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya.
“Intinya dalam pertemuan hari ini dengan Pangkoarmada II di Polda dan Gubernur AAL di Polda Jatim, dalam rangka silaturahim, saling memberikan support serta dukungan dalam melaksanakan pengamanan bagi masyarakat Jawa Timur,” ucapnya, Senin (26/10/2020) siang.
Ia juga menyampaikan bagaimana pelaksanaan penanganan COVID-19 yang terjadi di Jawa Timur. Bahwa saat ini sudah menunjukkan tingkat penyebaran relatif rendah.
Tidak seperti pada bulan bulan sebelumnya yang tingkat penyebaran sangat tinggi. Hal itu merupakan wujud sinergitas antara kinerja TNI/ Polri, Stake Holder yang lainnya dan Pemerintah daerah Jawa Timur.
“Selain itu soal penyebaran Covid-19 di Jatim, saat ini sudah relatif turun jika dibandingkan dengan bulan bulan sebelumnya. Ini tidak terlepas dari peran TNI khususnya TNI AL sekaligus merupakan wujud atau bentuk sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah Jatim khususnya dalam penanganan COVID 19,” jelasnya.
Sementara itu Pangkoarmada II, Laksamana Muda (Laksda) TNI I Nyoman Gede Sudihartawan, menuturkan bahwa pihaknya sebagai pejabat baru sebagai Pangkoarmada II, memohon dukungan serta kerjasama antara TNI AL dan Polri khusunya Polda Jatim.
“Saya berharap ada sinergitas TNI AL dengan Polri khususnya Polda Jatim dalam pengamanan di Jawa Timur sehingga masyarakat di Jatim bisa aman dan nyaman,” pungkasnya.
Editor: Azriel