Istirahat Usai Tanam Sulam Padi, Buruh Tani di Jombang Meninggal

JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Seorang kakek di Jombang di tepi jalan, area persawahan Dusun Ngeprak, Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Jombang. Korban bernama Safi’i, warga Dusun Kapungturi, RT 04 RW 03, Desa Pojokulon, Kecamatan Kesamben, , Sabtu (11/7/2020).

Kasubbaghumas Jombang AKP Hariyono mengungkapkan sebelum meninggal, laki-laki yang kesehariannya sebagai tani itu tanam sulam padi di sawah milik Prawito (37) warga Kapungturi, Desa Pojokkulon. Setelah selesai aktivitas, petani berusia 60 tahun itu istirahat di pinggir jalan.

“Menurut keterangan saksi Prawito, korban istirahat di pinggir jalan dengan cara tiduran, mungkin saat itu korban kecapek-an,” kata Hariyono.

Setelah itu, Prawito datang dan melihat korban sedang tertidur. Ia berusaha membangunkan, namun korban tidak bergerak sama sekali. Ia kemudian memberitahu keluarganya serta menghubungi setempat.

“Pemilik sawah datang dan melihat korban tertidur serta tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa, korban sudah meninggal dunia. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polsek Kesamben,” ujarnya.

Setelah ada laporan, Polsek Kesamben bersama tim identifikasi dan petugas medis dari Puskesmas Kesamben datang ke lokasi untuk memeriksa korban. Dari pemeriksaan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas.

Hariyono menambahkan, jika pihak telah membuat permohonan agar tidak dilakukan autopsi mayat korban. Keluarga juga membuat pernyataan atas kematian korban sebagai musibah dan minta untuk segera dimakamkan.

“Dari pemeriksaan petugas dari Puskesmas Kesamben tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga kematian korban akibat serangan jantung,” pungkasnya.


Editor: Hafid