NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Nyawa Mohammad Yasri (56) melayang akibat kecelakaan lalulintas di jalan raya Panglima Sudirman, masuk lingkungan Kedungdandang, Kelurahan Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk. Ia luka parah di bagian kepala dan tangan setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil pikap.
Laka lantas yang dialami petani asal Dusun Templek, Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk itu terjadi pada Senin (8/6/2020) sekitar jam 09:45 WIB. Selain merenggut nyawa Yasri, motor Vario miliknya juga rusak parah.
“Jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga. Kendaraan yang terlibat laka telah kita maankan,” kata Ipda Sugino, Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk, Senin sore.
Berawal dari Yasri mengendarai motor Honda Vario Nopol AG 4689 UG berjalan dari arah Barat ke Timur. Mendekati TKP Jalan Raya Panglima Sudirman, Yasri mendahului motor tak dikenal yang melaju searah di depannya.
“Saat mendahului motor, korban terlalu ke kanan hingga melebihi marka as jalan,” ujarnya.
Bersamaan itu, dari arah berlawanan meluncur mobil daihatsu zebra Pikap Nopol S 9574 NF yang dikemudikan Deni Hermawan. Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi, maka terjadilah tabrakan antara motor yang dikenadarai Yasri dengan mobil pikap tersebut.
Seketika itu, Yasri terjatuh dan nahasnya kepalanya membentur aspal. Darah segar berceceran hingga nyawanya tak terselamatkan. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Nganjuk. Sementara sopir pikap warga Girirejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk sehat dan selamat.
“Tabrakan itu juga mengakibatkan kerugian materiil Rp2.000.000,” jelas Sugino.
Dia menambahkan, dari hasil olah TKP, kecelakaan terjadi karena pengendara motor vario terlalu ke kanan dan kurang hati -hati saat mendahului kendaraan lain di depannya.
Editor: Hafid