KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Perempuan lansia bernama Tukini (65) tewas mengenaskan setelah tubuhnya tertabrak kereta api brantas relasi Pasarsenen Jakarta- Blitar. Kejadian itu di rel kereta api di Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (24/2/2020).
Kondisi tubuh nenek tersebut mengenaskan setelah KA Loko CV 2018322 menghantamnya hingga terpental beberapa meter dari lokasi kejadian.
“Korban meninggal di lokasi dengan luka parah di tubuhnya,” kata AKP Mukhlason, Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri.
Sebelum kejadian, korban yang berdiri dan berjalan menyisir di bantalan rel kereta api desa setempat. Saat bersamaan dari arah Utara ke Selatan melaju kereta api Brantas yang di masinisi Rizal Kurniawan.
Mendekati lokasi, masinis beberapa kali membunyikan klakson karena ada wanita yang berjalan di bantalan rel kereta. Namun korban tidak minggir, hingga masinis berusahan mengerem, tetapi tidak bisa hingga akhirnya menemper tubuh korban.
Kapolsek mengatakan, korban selama ini diduga depresi karena faktor usia dan pikun. Hingga keluar rumah sendirian tanpa sepengetahuan keluarga.
“Korban dibawa ke RS Bhayangkara kota Kediri untuk dioutopsi. Selanjutnya di serahkan kepada keluarga untuk di makamkan,” pungkasnya.
Editor: Hafid