LAMONGAN (Jurnaljatim.com) – Hj Rowaini (69) ditemukan terkapar bersimbah darah di dalam rumahnya di Dusun Glogok, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan. Ibu Mertua Yuhronur Efendi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan, diduga menjadi korban pembunuhan.
Peristiwa yang menggemparkan warga terjadi pada Jumat sore (3/1/2020). Saat ini, kejadian itu dalam penanganan Satreskrim Polres Lamongna, Jawa timur.
Informasi yang diperoleh Jurnaljatim.com, keterangan penjaga rumah bernama Salekan kepada polisi, saat itu dia melihat lampu rumah korban belum dinyalakan. Setelah itu, ia mendatangi rumah korban untuk mengecek.
Sesampai di rumah korban Rowaini, pagar rumah dan pintu rumah dalam keadaan terbuka dan di panggil tidak ada jawaban. Tidak seperti biasanya, pintu rumah terkunci dari dalam dan kalau mau masuk pintu di ketuk dan korban keluar untuk membuka pintu pagar.
“Saya kemudian datang ke rumah Pak Kades Syukuri dan menyampaikan kalau rumah lbu Hj. Rohani lampu belum dinyalakan dan di ketuk-ketuk pintu tidak ada jawaban,” ujar Salekan.
Setelah itu, mereka mendatangi rumah korban dan masuk ke dalam dan mendapati perempuan 69 tahun ini dalam keadaan terkapar berlumuran darah. Setelah di cek sudah meninggal dunia.
Dari pemeriksaan, ditemukan luka bacok pada pangkal leher kiri dan lengan tangan kiri. Kuat dugaan, korban tewas karena dibunuh. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
“Motifnya masih kita dalami. Barang barang yang ada di rumah tidak ada yang hilang atau tidak ada kerugian materil,” kata AKP Wahyu Norman Hidayat, Kasat Reskrim Polres Lamongan.
Editor: Z. Arifin