Rumah 14 Tahun Rata Tanah Diterpa Angin Puting Beliung

JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Nur Kholifah (57) di Desa Wringinpitu, , , merupakan salah satu bencana yang terjadi di desanya. Bangunan rumahnya ambruk rata setelah di terjang angin puting beliung pada Senin (2/12/2019) lalu.

Nur Kholifah menuturkan, peristiwa itu terjadi bersamaan dengan turunnya dan berlangsung cukup singkat. Beruntung, ia bersama anaknya berhasil menyelamatkan diri dari bencana tersebut.

“Karena hujan deras, saya ke rumah sebelah. Dan saat itu di rumah ada anak sedang tiduran. Terus, saya bilangin cepet minggir nanti rumahnya ambruk loh,” tutur Kholifah yang kesehariannya berjualan mie ini.

Tidak lama setelah itu, bangunan rumahnya yang terbuat dari kayu, ambruk dan rata dengan tanah. Kholifah pun hanya bisa melihat bangunan rumah yang sudah 14 tahun lalu di tempatinya rata tanah.

Wakil Sumrambah telah menginstruksikan kepada BPBD agar segera menangani dan membantu para korban bencana angun puting beliung. Selain di Desa Wringinpitu, angin puting beliung juga menerjang desa , Kecamatan Mojowarno.

“Kami menginstruksikan kepada seluruh kepala desa di wilayah kecamatan Mojowarno, segera tanggap menyikapi hal tersebut,” tutur Sumrambah beberapa hari lalu.


Editor: Hafid