KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Tabrakan antara mobil pikap daihatsu grand max dengan Toyota Avanza di Jalan Raya Kediri-Pare, masuk Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri mengakibatkan satu tewas dan empat orang luka-luka.
Berdasarkan data, korban meninggal adalah penumpang mobil Pikap bernama Ahmad Dayat (42) asal Desa Lajuk Pandalu, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan sopir pikap Rofiq Huda (39), warga Kedungboto, Kecamatan Porong, Sidoarjo mengalami luka ringan.
Untuk para penumpang Avanza telah selamat dan hanya mengalami luka. Yakni Lilik Riyanto (44), Sulistiyani (22) dan perempuan Bara Yusal Pratiwi (24). Ketiga warga Kediri tersebut dirawat di rumah sakit SLG Kediri dan RS Siti Khodijah Kediri.
Kasi humas Polsek Gurah, Aipda Yulianto mengatakan, Semula mobil pick up Daihatsu Grand Max, nopol W 8883 NT yang dikemudikan oleh Rofiq Huda melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi dan mobil penumpang Toyota Avanza Nopol B 1460 KIB yang dikemudikan Lilik Riyanto melaju dari arah berlawanan atau dari timur ke barat.
“Sesampainya di TKP, menurut keterangan saksi – saksi bahwa mobil penumpang Toyota Avanza oleng ke kanan dan karena terkejut mobil pick up juga membuang ke arah kanan sehingga terjadi tabrakan (benturan) pada sisi depan sebelah kiri ke dua unit mobil tersebut,” kata Yulianto, Senin (18/11/2019).
Tabrakan itu, kata Yulianto, mengakibatkan satu orang penumpang Grand Max meninggak di lokasi kejadian dengan luka bakar pada dada sampai kepala dan luka robek pada tulang kering kaki kanan.
“Jenasah korban telah dibawa ke RSUD SLG Kediri,” ujarnya.
Selain mengevakuasi para korban laka, polisi juga mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan untum dijadikan barang bukti. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti dari laka lantas tersebut.
“Kasusnya dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Kediri,” pungkas Yulianto.
Editor: Hafid