NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Kendaraan mitsubishi colt pikap Nopol AG 9556 VC terbakar di area persawahan, Dusun Kedungwinong, Desa Jintel, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk pada Senin malam (21/10/2019) sekitar pukul 19.15 wib. Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian di taksir mencapai Rp 4,5 juta.
“Kebakaran bermula dari percikan api yang muncul dari belakang kendaraan tersebut yang kebetulan saat itu sedang memuat jerami, “Ujar Kapolsek Rejoso AKP Burhanudin kepada Jurnaljatim.com pada Selasa (22/10/2019).
Pada kejadian tersebut, menurut Burhanudin, saat kejadian, korban Srikan (45) dan Parsito (46), keduanya warga Dusun Kedungwinong, Desa Jintel, Kecamatan Rejoso berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak mengalami luka sedikitpun.
Dari informasi yang di himpun Jurnaljatim.com, saat itu Srikan menyuruh untuk mengangkut jerami kepada Parsito dengan maksud untuk mengangkut jerami yang ada di area persawahan untuk dibawa ke Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Kemudian Srikan menyuruh orang lainnya untuk menaikan jerami tersebut dengan muatan over lup (melebihi kapasitas). Setelah muatan penuh, disaat Srikan akan menjalankan colt pikup tersebut namun tidak bisa berjalan karena muatan terlalu penuh dan jalan berlubang.
Selang beberapa menit kemudian, timbul percikan api dari belakang mobil pikap tesebut kemudian terjadi kebakaran yang membakar kursi dan jok mobil. Mengetahui hal itu, mereka meminta tolong ke warga masyarakat untuk menarik mobil pikup tersebut untuk dikeluarkan dari area persawahan dengan dibantu masyarakat untuk memadamkan jerami tersebut.
Dari kejadian tersebut Polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah Mobil mitshubisi dan bekas jerami terbakar.
Editor: Hafid
