Perempuan 98 Tahun di Nganjuk, Ditemukan Meninggal di Kolam Ikan

NGANJUK (Jurnaljatim.com) berusia lanjut di Nganjuk ditemukan meninggal di milik anaknya. Nenek tersebut bernama Supinah (98), warga RT 02/RW 01, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Minggu (28/7/2019)

Warujayeng, Kompol Edy Hariadi mengatakan, kejadian itu kali pertama diketahui oleh Devi Maulana (19), perempuan asal Desa Plosoharjo, Kecamatan Pace, yang bekerja di rumah korban Kholifah Muryani.

Dijelaskan Kapolsek, Devi saat itu pergi ke lantai atas untuk mengambil baju. Nah, saat berjalan melewati depan kolam yang berada di dalam rumah, Devi terkejut mendapati tongkat penyangga yang biasa digunakan korban untuk berjalan berada di pinggir kolam berikut tas kresek yang dibawa korban.

Devi kemudian mencari korban. Alangkah kagetnya melihat korban sudah tertelungkup mengambang di permukaan air kolam yang kedalamannya sekitar 1,50 meter.

“Devi kemudian menghubungi Mahmud suami Kholifah, sembari mengatakan korban tercebur kolam dan sudah ,” kata Kapolsek.

Kejadian itu, selanjutnya diberitahukan ke perangkat kelurahan setempat dan diteruskan ke Warujayeng Nganjuk. Sejurus kemudian petugas dari Polsek Warujayeng bersama tim inafis Polres Nganjuk tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Moch Sudarman membenarkan kejadian itu. Dalam pemeriksaan tim Identifikasi Polres Nganjuk dan petugas Puskesmas Tanjunganom, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban.

“Diduga korban ketika berjalan di pinggir kolam terpeleset dan jatuh masuk ke kolam,” ujar Sudarman, dikonfirmasi Jurnaljatim.com, Minggu sore.

Pihak juga menerima korban sebagai musibah dan menolak untuk diotopsi. Usai dilakukan visum luar korban kemudian dimakamkan oleh keluarganya.


Editor: Hafid