Kediri, Jurnal Jatim – Kepala lapas (Kalapas) Kelas IIA Kediri Solichin menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba dan HP di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) setempat.
Pernyataan Solichin tertuang dalam ikrar deklarasi perang terhadap narkoba yang melibatkan Bapas Kediri, kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin (2/6/2025).
“Berjanji akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran tersebut. Zero narkoba dan HP adalah Harga Mati,” tegasnya membacakan ikrar.
Ada tiga poin komitmen yang dideklarasikan Lapas Kediri, yakni penolakan tegas terhadap peredaran narkoba dan kepemilikan HP ilegal.
Kemudian konsistensi dalam pengawasan dan penegakan aturan secara transparan dan akuntabel serta Dorongan integritas dan profesionalisme petugas pemasyarakatan.
Solichin menegaskan tidak ada toleransi terhadap peredaran narkoba dan alat komunikasi ilegal di dalam lingkungan lapas. Dirinya berjanji akan menindak tegas setiap oknum yang terlibat.
Komitmen Lapas Kediri untuk memberantas peredaran HP ilegal juga dibuktikan dengan pemusnahan sejumlah barang terlarang hasil razia dari sel hunian narapidana, terdiri dari 129 unit handphone, 82 adaptor charger, 92 kabel data dan charger, 66 headset, serta 44 senjata tajam rakitan.
Kepala Bapas Kediri, Niken Kartika Wismarini mengapresiasi langkah tegas yang diambil Lapas Kediri. Ia menyebut deklarasi tersebut sebagai bentuk nyata reformasi pemasyarakatan dan penguatan integritas institusi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen nasional menuju sistem pemasyarakatan bersih, humanis dan bebas penyimpangan demi mendukung pembinaan narapidana yang bermartabat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com