Tragis, Patrol Sahur di Jombang Renggut Nyawa Remaja 16 Tahun

Jombang, Jurnal  – Patrol di Jombang merenggut nyawa remaja 16 Tahun bernama M Aldy Al Lathif warga Desa Puton, Kecamatan Diwek.

Aldy meninggal dunia akibat di Jalan Raya Dusun Maron, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro Jumat (21/3/2025) dini hari.

Adapun penyebab insiden tragis itu diduga dikejar oleh gerombolan bermotor, hal itu sebagaimana pengakuan dari korban selamat.

“Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Ini sedang kita dalami, pengumpulan bukti bukti dan saksi-saksi,” kata Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan kepada wartawan, Jumat (21/3/2025) siang.

Sebelum kejadian, korban dibonceng oleh Alvian (16) perjalanan dari arah utara ke selatan, atau dari Desa Puton Kecamatan Diwek menuju Sidowarek, Kecamatan Ngoro.

“Yang bersangkutan (korban) tidak sendirian, tapi beramai-ramai sekitar 4 kendaraan dengan kondisi kecepatan cukup tinggi,” katanya.

Aaat perjalanan aktivitas itu, salah satu teman korban merasa ada yang mengejarnya. Diduga ketakutan, motor yang ditumpangi korban menabrak tempat duduk dari beton yang berada di pinggir jalan raya.

“Karena sesuatu hal, korban menabrak kursi yang beton itu. Korban tidak menggunakan helm akhirnya terjadi laka itu,” ujar Ardi.

Menurut informasi, setelah kejadian itu korban pulang ke rumahnya di Desa Puton dengan di antar teman-temannya. Hingga pada subuh, korban yang mengalami luka parah, dibawa keluarga ke rumah dan meninggal dalam perjalanan.

“Kondisi korban ada bekas luka benda tumpul agak memanjang di sisi kiri badan kemudian ada benjolan kepala benda tumpul karena benturan. Hasil autopsi tidak ditemukan luka bekas benda tajam,” ujarnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami tragedi pilu yang menewaskan remaja berstatus pelajar SMK tersebut.

Ardi menambahkan bahwa hasil ditemukan bongkahan batu besar dan besi cor yang patah dan bergeser dr tempatnya yang diduga akibat benturan dari kendaraan korban.

“Masih kami dalami apakah murni laka lantas atau ada indikasi percobaan tindak pidana. Tiga korban lain lagi kita mintai keterangan,” katanya.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya waspada dan berhati-hati saat berada di jalan raya yang sepi terutama pada jam dini hari. Sebab, segala bentuk tindakan pidana bisa saja terjadi yang tanpa diduga sebelumnya.

Dapatkan update  menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com