Penganiaya Warga Balowerti Kediri Hingga Tewas Sembunyi di Rumah Temannya

Kediri, – Kapolres AKBP Bramastyo Priaji mengatakan pihaknya telah menangkap EP (40) yang kabur setelah melakukan penganiayaan terhadap DS (34) hingga tewas.

Bramantyo menyebut, EP dibekuk Satreskrim saat sembunyi di temannya Desa Batuaji Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri selama beberapa hari usai kejadian.

“Kami amankan terduga pelaku pada Selasa (1/9/2024) saat berada di wilayah Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri,” katanya saat konferensi pers di Mako Polres Kediri Kota, Rabu (2/10/2024).

Selain pelaku, turut mengamankan barang bukti serpihan keramik, botol plastik, gelas ukuran kecil, celana jeans, pakaian, dan satu ikat pinggang. “Pelaku saat ini ditahan,” tegasnya.

Peristiwa hingga menyebabkan DS Balowerti, itu terjadi pada Sabtu (28/9/2024) malam. Setelah kejadian, petugas melakukan penyelidikan termasuk memintai keterangan empat orang saksi.

Dari keterangan itu, diperoleh jika pelakunya adalah EP. Dalam aksinya, EP melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap DS dengan memukul secara tidak beraturan.

“Pelaku memukul lebih dari 10 kali mengenai perut kepala dan kaki serta menggunakan keramik,” kata Bramastyo.

Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fathur Rozikin menambahkan bahwa motif penganiayaan itu terjadi karena EP merasa kesal dengan korban yang pada saat itu membuat keributan setelah pesta minuman keras (miras) dengannya.

Setelah menghajar korban hingga akhirnya nyawanya tak tertolong. Hasil autopsi rumah korban mengalami luka bagian kepala akibat benturan benda tumpul.

“Dalam hal ini terkena benda keramik yang digunakan oleh pelaku untuk menganiaya korban,” ucapnya.

Menurut Fathur, pelaku langsung melarikan diri atau kabur menghindari tangkapan polisi. EP bersembunyi di rumah temannya MJ yang ada di Desa Batuaji Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri.

Pada saat itu, dikatakan Fathur, MJ tidak mengetahui jika EP dalam pencarian polisi karena kasus tindak pidana kekerasan yang menyebabkan kematian orang.

“Yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan, hanya saja berusaha melarikan diri sehingga kami melakukan tindakan represif,” tandasnya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com. No tags for this post.