Kediri, Jurnal Jatim – Lima anak baru gede (ABG) yang terdiri dari dua cowok dan tiga cewek ketahuan polisi asyik menggelar pesta terlarang.
Para ABG tersebut tertangkap basah berpesta minuman keras di kawasan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu (12/5/2024) dini hari.
“Mereka kami bubarkan,” Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024) malam.
Dia menjelaskan, tim patroli Polsek Mojoroto melakukan pemeriksaan setiap kerumunan remaja. Terutama yang berkerumun di area Jalan Inspeksi Brantas (sisi utara), bahu jalan, bulak sawah, dan tempat-tempat rawan tindak kriminalitas.
Saat menyisir kawasan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, menjumpai lima remaja 2 laki – laki dan 3 perempuan sedang minum – minuman keras.
“Lima remaja rata – rata masih di bawah umur itu sedang minum – minuman keras jenis arak jowo di salah satu warung dalam kondisi minim penerangan, gelap- gelapan, di kawasan Lebak Tumpang,” ujarnya.
Kelima ABG tersebut berasal dari wilayah Kabupaten Kediri. Menurut pengakuannya, miras tersebut dikasih temannya yang sudah pulang lebih awal.
“Mereka kami data, diberikan pembinaan edukatif, lalu diimbau pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Setelah mendapati lima ABG cowok dan cewek pesta miras, Polisi yang melakukan penyisiran di kawasan jembatan Brawijaya Kediri menjumpai puluhan remaja memakai kaos berlogo perguruan silat.
Mereka cenderung melakukan provokasi warga sekitar dengan cara berkendara motor secara ugal – ugalan dan berteriak – teriak mengeluarkan ucapan bernarasi menghina perguruan lain.
Tim patroli langsung menghampiri puluhan remaja yang rata – rata juga dalam pengaruh miras itu. Mereka lari kocar-kacir, beberapa dari mereka hampir menabrak sepeda motor trail yang dikendarai polisi.
“Rombongan pesilat itu saat mengendarai motor melakukan provokasi dengan mengeluarkan kata-kata tak pantas yang ditujukan ke nama perguruan lain, dan berpotensi memicu keributan,” katanya.
Beberapa dari puluhan pesilat itu tertangkap di bahu jalan, masuk kawasan Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota Kediri. Saat diinterogasi petugas, bau khas miras jenis arak jowo tercium dari mulut para pesilat itu.
Mereka yang tertangkap didata dan edukasi. Karena tak ditemukan senjata tajam pada tubuh para pesilat itu, diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Kami imbau para orang tua untuk lebih ekstra mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan hal-hal negatif seperti kenakalan remaja dan berujung tindakan pidana,” kata mantan Kapolsek Krian, Sidoarjo, ini.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.