Nganjuk, Jurnal Jatim – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad menegaskan pihaknya menyiagakan sebanyak 500 personel untuk mengamankan aksi Hari Buruh Internasional 1 Mei 2024 atau May Day di wilayah setempat, Rabu (1/5/2024).
Ratusan personel polisi itu disiagakan di 3 titik konsentrasi massa yang melakukan unjuk rasa (Unras) may day 2024 hingga doa bersama di makam Marsinah, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.
“Kurang lebih 500 personel kami siagakan di 3 titik lokasi para buruh menggelar unras dan doa bersama,” kata Muhammad dalam keterangannya, Rabu (1/5/2024).
Ia menjelaskan ada 300 buruh dari Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI) yang menggelar aksi unras di dua lokasi, yakni di gedung DPRD dan Pendopo kantor Bupati Nganjuk.
“Dari surat izin yang masuk, May Day hari ini ada sekitar 300 massa yang akan berunjuk rasa depan DPRD dan Kantor Bupati Nganjuk. Dimulai pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjut dengan berkumpul di makam Marsinah untuk berdoa,” katanya.
Kabagops Polres Nganjuk Kompol Yusis Budi Krismanto menambahkan kesiapan anggota pengamanan polisi sudah dilakukan sejak Selasa (30/4/2024) malam. Anggota disebar di beberapa titik lokasi yang dianggap rawan.
“Kami telah melakukan penyisiran dan sterilisasi di sekitar makam Marsinah dan sekitarnya serta lokasi yang akan dipakai unras sejak tadi malam. Hal itu kami lakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan selama pelaksanaan May Day hari ini,” ujarnya.
Yusis menegaskan anggota kepolisian telah diberikan instruksi untuk bertindak sesuai prosedur yang berlaku dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi Hari Buruh se Dunia berlangsung.
“Kami berharap May Day dapat berjalan dengan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan keamanan. Kami siap untuk mengamankan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Kabupaten Nganjuk,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.