Polisi Sebut Kasus Kecelakaan di Nganjuk Menurun Selama Operasi Keselamatan Semeru

Nganjuk, – Selama Semeru 2024 menyambut Bulan Ramadan polisi mencatat kasus kecelakaan di Nganjuk menurun dibandingkan 2023.

Hal itu diungkapkan AKP Achmat Rochan setelah operasi keselamatan Semeru 2024 berakhir.

Operasi Keselamatan Semeru 2024 digelar satuan lalu lintas () selama 14 hari dan berakhir pada Minggu (17/3/2024).

Achmat menyebut ada penurunan signifikan selama operasi tersebut digelar di Nganjuk, Jawa Timur.

“Dibanding 14 hari sebelum pelaksanaan operasi dan sampai operasi berakhir, angka kecelakaan secara keseluruhan menurun sebanyak 8 kejadian, dari 42 menjadi 30 kejadian,” ujar Achmat, melalui tertulis, Selasa (19/3/2024).

Menurut Achmat, penurunan kasus laka di Nganjuk juga berdampak menurunnya korban, terutama jumlah korban dunia. Dari sebelumnya 6 orang menjadi nihil. Hal itu memperlihatkan efektivitas dari operasi tersebut.

Pencapaian itu, dikatakan Achmat, tak lepas dari tindakan preventif dan represif yang dilakukan oleh Satlantas Polres Nganjuk yang memberikan sosialisasi kepada masyarakat di wilayahnya.

“Ada berbagai Strategi yang diterapkan, termasuk meningkatkan di titik- kecelakaan, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar dia.

Meski demikian, Achmat juga menekankan perlunya tetap waspada dan tidak lengah terhadap potensi kecelakaan di jalan raya.

Achmat mengajak semua pihak, pengendara maupun pejalan kaki untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di jalan.

“Diharapkan, momentum positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dalam upaya menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di Nganjuk dan sekitarnya,” ujarnya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow di jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com