Surabaya, Jurnal Jatim – Polda Jawa Timur mengungkap motif pemuda Probolinggo ancam tembak Capres (calon presiden) Anies Baswedan di akun Tiktok.
Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, motif tersangka AWK mengaku hanya spontan melontarkan kata bernada ancaman terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
“Tersangka ini setelah melihat akun TikTok kemudaian mengomentarai dengan nada ancaman kepada salah satu paslon, jadi spontan,” kata Dirmanto di Surabaya, Kamis (18/1/2024).
Pengakuan tersebut setelah Subdit V Siber pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tersangka AWK
Ditegaskan Dirmanto, hasil dari pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka, pihak penyidik tidak menemukan bukti pada tersangka yang mengarah memiliki afiliasi dengan kelompok Politik tertentu.
Penyidik Polda Jawa Timur juga telah memeriksa 3 orang saksi dan mendatangkan dua orang ahli.
“Penyidik juga mendatangkan dua orang ahli yaitu ahli ITE dan ahli Bahasa,” ujar dia.
Adapun barang bukti yang disita penyidik, adalah satu bendel screenshot komentar di salah satu akun Tiktok, 1 unit ponsel jenis POCO X3 dan sebuah akun TikTok.
Tersangka AWK yang ditangkap oleh Polda Jatim bersama Bareskrim Polri pada Sabtu (13/1/24) itu kini terancam Pasal 29 UU ITE.
“Ancaman hukumanya 4 tahun penjara atau denda paling banyak Rp750 juta,” tegas Dirmanto.
Lebih lanjut Dirmanto menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Ia meminta agar media sosial digunakan untuk hal – hal atau informasi positif yang dapat bermafaat bagi banyak orang.
“Marilah kita bermedsos yang baik dan bijaksana, tebarlah kebaikan di situ, tebarlah pendidikan di situ, jangan malah mengancam,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
