Tulungagung, Jurnal Jatim – Pria inisial IW (39) diciduk polisi di rumahnya Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol Tulungagung usai dilaporkan oleh teman bisnisnya jual beli mobil.
IW dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil Mitsubishi Pajero milik ER (72) warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
“Terduga pelaku IW saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Tulungagung,” kata Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno, tertulis, Minggu (2/12/2023).
Mujiatno mengatakan IW dan ER saling mengenal. Berawal keduanya melakukan bisnis kerja sama jual beli mobil.
Pada 2 Februari 2022, ER mentransfer uang kepada pelaku IW sebanyak 2 kali yakni uang sejumlah Rp100 juta dan Rp 90 juta.
Uang tersebut untuk pembelian kendaraan mobil Mitsubishi Pajero tahun 2009 warna putih dengan perjanjian mobil akan dijual lagi oleh pelaku setelah di poles catnya.
“Untuk unit mobil dan STNK dibawa pelaku, sedangkan BPKB dibawa Korban,” katanya.
Setelah beberapa lama, menurut keterangan IW, mobil sudah laku. Lalu, korban menagih uang hasil penjualan itu namun hanya dijanji janjikan.
“Mendapat perlakuan selalu dijanjikan oleh pelaku saat ditagih hasil dari penjualan mobil tersebut, akhirnya korban melapor ke Polres Tulungagung,” kata Mujiatno.
Dari laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk saksi korban.
Setelah cukup bukti terjadinya kasus dugaan penggelapan mobil, tim Resmob bergerak menangkap IW saat berada di rumahnya.
“Pelaku ditangkap tim resmob di rumahnya pada Jumat (1/12/2023),” katanya.
Selain IW, polisi juga mengamankan barang bukti 1 Unit Mitsubishi Pajero, pada Sabtu 2 Desember 2023 sekira pukul 00.30 Wib di wilayah Ngancar Kabupaten Kediri.
“Pelaku IW sudah diamankan di Polres Tulungagung dan akan dikenakan Pasal 378 KUHP Dan atau 372,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow l jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
